Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Optimalisasi Agroindustri Tahu di Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap

PERDANA, Marsha (2019) Analisis Optimalisasi Agroindustri Tahu di Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
1.COVER - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - 2019.pdf

Download (38kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
2.LEGALITAS - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (483kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
3.ABSTRAK - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - 2019.pdf

Download (105kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
4.BAB I - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (177kB)
[img] PDF (BabII)
5.BAB II - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] PDF (BabIII)
6.BAB III - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
7.BAB IV - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (442kB)
[img] PDF (BabV)
8.BAB V - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[img]
Preview
PDF (Daftarpustaka)
9.DAFTAR PUSTAKA - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
10.LAMPIRAN - Marsha Perdana - A1A015013 - SKRIPSI - FAPERTA 2019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (645kB)

Abstract

Kelurahan Mertasinga merupakan salah satu daerah penghasil tahu yang potensial di Kecamatan Cilacap Utara dengan jumlah produksi tahu terbesar di Kabupaten Cilacap. Terdapat sepuluh agroindustri rumah tangga di Kelurahan Mertasinga, dimana lima agroindustri rumah tangga memproduksi tahu kecil dan lima lainnya memproduksti tahu besar. Agroindustri tahu pada Kelurahan Mertasinga sering kali dihadapkan pada permasalahan dalam meningkatkan keuntungan produksi dengan keterbatasan sumber daya yang terdiri atas kendala bahan baku, bahan penolong, jam kerja mesin, bahan bakar, jam kerja tenaga kerja langsung, dan target produksi. Penelitian ini bertujuan : 1) mengetahui tingkat kombinasi produksi tahu yang optimal agar diperoleh keuntungan yang maksimal, 2) mengetahui kendala apa saja yang perlu diperhatikan dalam optimalisasi agroindustri tahu, 3) menganalisis perubahan keuntungan yang mungkin terjadi setelah dilakukan proses optimalisasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari sampai 4 Maret 2019. obyek penelitian ini adalah agroindustri tahu di Kelurahan Mertasinga. Penentuan responden untuk pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan sensus dan pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya dan keuntungan, analisis Linear Programming, analisis primal, analisis dual, dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa agroindustri rumah tangga tahu kecil dan tahu besar akan memperoleh keuntungan maksimal apabila memproduksi tahu putih kecil sebanyak 1.086 potong atau seberat 16,29 Kg, tahu goreng kecil sebanyak 4.117 potong atau seberat 53,21 Kg, tahu putih besar sebanyak 645 potong atau seberat 22,57 Kg, dan tahu goreng besar sebayak 4.585 potong atau seberat 82,53 Kg. Kendala-kendala yang perlu diperhatikan oleh agroindustri rumah tangga tahu besar dan tahu kecil di Kelurahan Mertasinga dalam upaya memaksimalkan keuntungan adalah sumber daya yang berlebih meliputi bahan baku air dan asam tahu, bahan penolong minyak goreng dan garam, bahan bakar kayu dan solar, jam tenaga kerja pembuatan dan penggorengan tahu, dan jam kerja mesin giling kedelai. Pada kondisi optimal penggunaan sumber daya tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal. Sumber daya kedelai dan tenaga kerja perebusan tahu merupakan sumber daya pembatas, karena penggunaannya sudah optimal dalam proses produksi tahu. Tingkat kombinasi produksi optimal tahu kecil memperoleh keuntungan sebesar Rp 277.410,90, dimana nilai tersebut lebih besar Rp 52.444,66, dibandingkan dengan rata-rata keuntungan produksi aktual yaitu Rp 224.966,24. Tingkat kombinasi produksi optimal tahu besar memperoleh keuntungan sebesar Rp 765.897,10, dimana nilai tersebut lebih besar Rp 139.738,70 dibandingkan dengan rata-rata keuntungan produksi aktual yaitu Rp 626.158,39.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A19322
Uncontrolled Keywords: Optimalisasi, Agroindustri, tahu
Subjects: A > A136 Agricultural industry
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Mr Supriyana Supriyana
Date Deposited: 06 Jul 2020 08:14
Last Modified: 26 Jan 2022 09:01
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/4387

Actions (login required)

View Item View Item