MUKHSIN, Ari (2018) Pengaruh Tambahan Penyertaan Modal Pemerintah, Tingkat Efisiensi Produksi, Tarif Air, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Implementasi Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum di Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (97kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (121kB)
	PDF (BabI) BabI_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	PDF (BabII) BabII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	PDF (BabIII) BabIII_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	PDF (BabIV) BabIV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB)
	PDF (BabV) BabV_1.pdf Download (130kB)
	PDF (DaftarPustaka) DaftarPustaka_1.pdf Download (142kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi capaian kinerja perusahaan air minum daerah yang dievaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pebangunan Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini mengambil judul : “pengaruh modal tambahan penyertaan pemerintah, tingkat efisiensi produksi, tarif air, pengembangan sumber daya manusia dan implementasi pengendalian intern terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum di Provinsi Kalimantan Timur”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyertaan modal pemerintah, tingkat efisiensi produksi, tarif air, pengembangan sumber daya manusia dan implementasi pengendalian intern terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum di Provinsi Kalimantan Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah 13 Perusahaan Air Minum yang di evaluasi kinerjanya oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur periode 2014 hingga 2015. Jumlah sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 39 Laporan Kinerja PDAM. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan regresi logistic ordinal menunjukkan bahwa: (1) Tambahan penyertaan modal berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan air minum daerah. (2) Efektifitas produksi tidak berpengaruh terhadap kinerja PDAM. (3) Tingkat tarif air berpengaruh positif terhadap kinerja PDAM. (4) Pengembangan sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap kinerja PDAM.( 5) Implementasi SPI tidak berpengaruh terhdap kinerja PDAM. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu untuk meningkatkan Kinerja PDAM dengan memanfaatkan modaluntuk pembiayaan investasi yang produktif, memperbaiki kualitas dan efektifitas pada aspek non produksi seperti pada aspek administrasi, distribusi, dan keuangan, menghasilkan laba, mengkaji besaran tarif yang memenuhi full cost recovery, melakukan pelatikan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan secara optimal dan meningkatkan implementasi pengawasan internal terutama pada aspek penilaian resiko.

Actions (login required)

View Item