Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh lama penyinaran lampu led dan aerasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) pada hidroponik indoor dengan sistem sumbu (wick system )

ARIFIANTI, Annisa (2017) Pengaruh lama penyinaran lampu led dan aerasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (lactuca sativa l.) pada hidroponik indoor dengan sistem sumbu (wick system ). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (34kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (512kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (30kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
Bab I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[img] PDF (BabII)
Bab II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] PDF (BabV)
Bab V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img]
Preview
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (60kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Selada (Lactuca sativa L ) merupakan salah satu sayuran yang memiliki prospek dan kandungan gizi yang tinggi. Usaha peningkatan produksi selada dilakukan dengan hidroponik untuk meningkatkan dan juga memperbaiki kualitas produksi. Hidroponik indoor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan pada skala rumah tangga. Hidroponik indoor adalah teknik budidaya hidroponik yang dilakukan di dalam ruangan, dimana tanaman tidak mendapat sinar matahari dan terisolasi dari lingkungan luar. Pencahayaan pada hidroponik indoor dilakukan dengan menggunakan lampu, salah satu lampu yang digunakan adalah lampu LED. Lampu LED memiliki panjang gelombang yang cocok untuk proses fotosintesis tanaman. Selain itu, tanaman hidroponik indoor juga memerlukan oksigen terlarut bagi kesehatan tanaman. Banyak tidaknya oksigen terlarut dipengaruhi oleh lama pemberian aerasi pada larutan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyinaran lampu LED yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada dengan sistem sumbu (wick system ), mengetahui lama aerasi yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada dengan sistem sumbu (wick system )dan mengetahui interaksi lama penyinaran lampu LED dan lama aerasi yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada dengan sistem sumbu (wick system ). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design ) dengan dua faktor perlakuan, yaitu lama penyinaran lampu LED dan lama pemberian aerasi. Petak utamanya (Main Plot ) adalah lama penyinaran lampu LED dan anak petaknya (Sub Plot ) adalah lama aerasi. Faktor pertama merupakan lama penyinaran lampu LED yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 12 jam, 18 Jam, dan 24 Jam. Faktor kedua merupakan aerasi yang terdiri dari tiga taraf, yaitu 12 jam, 18 Jam, dan 24 Jam. Kedua faktor tersebut didapatkan 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 27 unit percobaan. Data dianalisis dengan uji F dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, luas daun, kadar klorofil, jumlah stomata, lebar bukaan stomata, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot hasil tanaman, bobot akar kering, dan bobot akar segar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyinaran lampu LED 24 jam memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman (46,91 cm ), panjang daun (19,60 cm ), luas daun 2 (1620,81 cm ), jumlah stomata pukul 12.00 (27,55 unit ), lebar bukaan stomata pukul 07.00 (1,51 µm ), bobot tanaman segar (8,53 g/tan), bobot tanaman kering (0,36 g ), dan bobot hasil tanaman (8,40 g/tan). Lama aerasi 24 jam memberikan hasil terbaik pada kadar klorofil yaitu 16,61 mg/g. Tidak terdapat interaksi yang berpengaruh nyata antara lama penyinaran lampu LED dengan lama aerasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A17058
Subjects: A > A128 Agricultural
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Mr Rohmadi Rohmadi
Date Deposited: 29 Oct 2018 02:50
Last Modified: 14 Jan 2020 08:19
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/492

Actions (login required)

View Item View Item