HERNAYANTI, Ade Windy (2017) Pengaruh larutan desinfektan dan perforasi plastik pengemas terhadap mutu buah cabai merah besar (capsicum annuum l.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (95kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (98kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (221kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
Abstract
Cabai merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bangsa pasar yang baik. Cabai memiliki kendala, yaitu sifatnya mudah rusak oleh pengaruh mekanis dan memiliki umur simpan yang singkat. Tingkat kerusakan buah dipengaruhi oleh difusi gas ke dalam dan luar buah yang terjadi melalui lentisel yang tersebar di permukaaan buah. Pemberian larutan disinfektan dan perforasi plastik pengemas pada buah berguna untuk membunuh mikroorganisme dan menghambat pertukaran gas, sehingga proses pemasakan buah dapat diperlambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis larutan disinfektan sebagai bahan perendam buah cabai (Capsicum annuum L.) dan perbedaan persentase perforasi kemasan film plastik polyprophylene (PP) yang mampu memperlambat kemunduran mutu buah cabai merah besar selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016 di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Buah cabai yang digunakan berasal dari salah satu sentra cabai di Jawa Tengah yaitu Desa Parakan, Temanggung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Data dianalisis dengan Uji F pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test. Faktor yang dikaji adalah jenis larutan disinfektan dengan tiga taraf perlakuan yaitu; tanpa disinfektan, perendaman dalam 200 ppm larutan potassium sorbat, perendaman dalam 300 ppm larutan klorin dan persentase perforasi kemasan dengan empat taraf perlakuan yaitu; tanpa perforasi , 5 perforasi, 10 perforasi dan 15 perforasi. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Variabel yang diamati adalah susut bobot buah, persentase pembusukan, vitamin C, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman di dalam 300 ppm klorin dengan perforasi kemasan sebesar 10 perforasi secara signifikan mampu menekan susut bobot dan tingkat pembusukan pada buah cabai merah besar dibandingkan perlakuan lainnya dan kontrol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17063 |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 30 Oct 2018 03:02 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 02:53 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/510 |
Actions (login required)
View Item |