FIRDAUSSY, Chaerun Nabila (2019) Kebutuhan Air Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) pada Penanaman dalam Ruangan (Plant Factory). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Download (16kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (980kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Download (17kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR-PUSTAKA-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Download (235kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Chaerun Nabila Firdaussy-A1C015029-SKRIPSI-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)

Abstract

Konsumsi masyarakat terhadap sayuran bayam terus meningkat. Hal tersebut karena kandungan gizi yang dimiliki oleh bayam. Bayam merah mengandung vitamin C, vitamin E, protein, karbohidrat, lemak, mineral, zat besi, magnesium, mangan, kalium, dan kalsium. Namun ketersediaan bayam merah cenderung menurun pada saat kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Seperti hujan lebat, angin kencang, alih fungsi lahan, kekeringan air yang terjadi di lahan terbuka. Permasalahan tersebut mendorong pengembangan teknologi pertanian yaitu teknologi budidaya tanaman adaptif terhadap lingkungan sehingga efisien dan efektif. Teknologi tersebut adalah plant factory. Plant factory dapat menghasilkan produksi yang tinggi dan berkualitas karena lingkungan tumbuh dalam plant factory dibuat optimal dan tidak terpengaruh oleh iklim luar. Air sebagai komponen utama pertumbuhan tanaman penting diketahui kebutuhannya untuk setiap tanaman. Bagaimana kebutuhan air tanaman pada penanaman bayam merah di plant factory dengan sistem ebb and flow belum banyak diinformasikan secara ilmiah. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan penanaman dalam ruangan (plant factory), mengetahui pengaruh perbedaan jenis intensitas cahaya LED serta iklim mikro terhadap kebutuhan air tanaman. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) set plant factory dengan penanaman hidroponik yaitu sistem pasang surut (ebb and flow), penambahan lampu LED merah dengan daya 48 watt dan LED biru 48 watt. Data iklim mikro (suhu udara, kelembapan, intensitas cahaya, dan kecepatan angin) dianalisis dengan metode Penman-Mounteith. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman bayam merah dipengaruhi oleh penambahan cahaya LED (Light Emitting Diode) dan penempatan tanaman di rak plant factory. Kebutuhan air tanaman bayam merah pada penambahan lampu dengan LED biru lebih tinggi dibandingkan LED merah. Kebutuhan air tanaman bayam meraah secara berurutan sebagai berikut, 55,41 mm/hari untuk LED biru 48 watt rak ke 2, 25,09 mm/hari untuk LED biru 48 watt rak ke 1, 9,88 mm/hari untuk LED merah 48 watt rak ke 2, dan 6,04 mm/hari untuk LED merah 48 watt rak ke 1.

Actions (login required)

View Item