HAMDANIE, Irbath (2020) Korelasi Kadar Hepsidin dan Feritin dengan Kadar Insulin dan HbA1c sebagai Petanda Biokimia Kerusakan Pankreas pada Penderita Talasemia β. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Download (871kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Download (598kB) |
|
PDF (BabI)
BAB -I-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (769kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Download (454kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Irbath Hamdanie-G2A018001-Tesis-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kondisi iron overload pada penderita talasemia β dapat memicu kerusakan di berbagai organ, termasuk pankreas. Kerusakan pada pankreas menyebabkan kegagalan dan penurunan sekresi insulin yang berkontribusi terhadap terjadinya gangguan metabolisme glukosa hingga diabetes mellitus pada penderita talasemia β. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara kadar hepsidin dan feritin sebagai marker iron overload dengan kadar insulin dan HbA1c sebagai marker kerusakan pankreas pada penderita talasemia β. Metode: Penelitian dengan desain cross sectional dilakukan dengan subjek 35 penderita talasemia β. Data hepsidin, insulin dan HbA1c diukur menggunakan metode ELISA. Data Feritin didapatkan melalui data penelitian sebelumnya. Analisis Bivariat menggunakan uji pearson. Hasil: Terdapat 97,1% subjek memiliki kadar hepsidin rendah, sedangkan data feritin dalam kategori tinggi. Data menunjukkan bahwa 88,6% subjek memiliki kadar insulin yang rendah. Sebagian besar subjek (85,7%) juga memiliki kadar HbA1c yang rendah. Hasil uji pearson diperoleh nilai p = 0,001 yang menunjukkan hubungan signifikan antara hepsidin dengan insulin (r=0,771) dan HbA1c (r=0,849). Namun kadar feritin tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan insulin (p = 0,785; r = 0,057) dan HbA1c (p = 0,420; r = 0,169). Kesimpulan: Semakin rendah kadar hepsidin maka semakin rendah kadar insulin dan HbA1c. Kadar feritin tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kadar insulin dan HbA1c.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P20027 |
Subjects: | B > B242 Blood Diseases |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Biomedis |
Depositing User: | Mr Irbath Hamdanie |
Date Deposited: | 15 Oct 2020 00:53 |
Last Modified: | 29 Oct 2020 05:37 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5714 |
Actions (login required)
View Item |