SAPUTRA, Aditya Dwi (2017) Status Ketersediaan Hara K sebagai Dasar Rekomendasi pemupukan di PT Perkebunan Nusantara IX Unit Usaha Karet Krumput (Persero) Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (41kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (107kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab.I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	PDF (BabII) Bab.II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	PDF (BabIII) Bab.III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	PDF (BabIV) Bab.IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	PDF (BabV) Bab.V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (97kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB)

Abstract

Pemupukan tanaman karet adalah salah satu kegiatan paling utama dalam menunjang keberhasilan usaha budidaya tanaman karet. Pemupukan yang tepat sangat dibutuhkan baik pada fase tanaman muda atau tanaman belum menghasilkan maupun tanaman pada fase produktif. Pada fase tanaman belum menghasilkan, pemupukan tanaman karet perlu dilakukan agar pertumbuhan lilit batang, ketebalan kulit, dan tinggi tanaman dapat berlangsung lebih cepat. Dengan begitu, fase tanaman karet belum menghasilkan akan berjalan lebih singkat sehingga tanaman karet akan bisa disadap lebih cepat. Pada fase produktif (fase tanaman menghasilkan), pemupukan sangat penting untuk menjamin kualitas dan jumlah produksi karet serta kesehatan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui besarnya kandungan unsur hara K yaitu K-dd atau K-tertukar dan Ktersedia di kebun karet Krumput PT. Perkebunan Nusantara, Kabupaten Banyumas, (2) menentukan jumlah pupuk K pada setiap SL di kebun karet Krumput PT. Perkebunan Nusantara, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan di lahan perkebunan karet di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput Banyumas. Daerah penelitian meliputi Desa Karangrau dan Pagelarang. Analisis tanah dilakukan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta dan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan K-total dan K-tersedia pada lokasi penelitian berkisar antara 0,13 meq/100g sampai 0,23 meq/100g dan 21 mg/100g sampai 30 mg/100g. Kandungan kalium pada lokasi penelitian tergolong rendah. Dosis pupuk KCl yang dapat direkomendasikan untuk meningkatkan status hara kalium berkisar antara 267,56 kg KCl/ ha 787,08 kg KCl/ha.

Actions (login required)

View Item