Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Suku Bunga Acuan BI Rate/Bi 7 Day Rate Terhadap Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2005 (IV) – 2018 (II)

RAHMANSYAH, Firza (2020) Analisis Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Suku Bunga Acuan BI Rate/Bi 7 Day Rate Terhadap Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2005 (IV) – 2018 (II). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf

Download (107kB)
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf

Download (261kB)
[img] PDF (BAB I)
BAB-I-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB-II-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (837kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB-III-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (522kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB-IV-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (863kB)
[img] PDF (BAB V)
BAB-V-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (436kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN-Firza Rahmansyah-C1A015056-Skripsi-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (828kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai mekanisme transmisi kebijakan moneter suku bunga acuan BI rate/BI 7 day rate terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Indonesia. Pembaharuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas kebijakan moneter suku bunga acuan terhadap keempat jalur transmisi sekaligus yaitu suku bunga, harga aset, nilai tukar, ekspektasi inflasi dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Indonesia. Masalah penelitian ini berawal dari hasil kontradiktif pada beberapa penelitian terdahulu mengenai efektifitas transmisi kebijakan moneter di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis atau mengetahui efektifitas kebijakan suku bunga acauan BI rate/BI 7 day rate dalam mempengaruhi jalur transmisi kebijakan moneter seperti jalur suku bunga, harga aset, nilai tukar, ekspektasi inflasi yang kemudian mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi baik secara teoritis dan praktis seperti menjadi referensi mahasiswa untuk memahami mekanisme transmisi kebijakan moneter dan menambah kajian penelitian yang dapat memberikan masukan bagi Bank Indonesia dalam melakukan kebijakan moneter serta memperbaiki atau menyempurnakan efektifitas transmisi kebijakan moneter di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan bertipe time series yang diperoleh dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik. Data yang dikumpulkan adalah data yang relevan dengan transmisi kebijakan moneter sebagai data variabel yang dimulai dari triwulan IV tahun 2005 sampai triwulan II tahun 2018 dengan 51 observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan metode Vector Autoregression (VAR) secara keseluruhan kebijakan suku bunga acuan BI rate/BI 7 day rate efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada setiap jalur transmisi kebijakan moneter yang didasarkan pada respon pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang menurun ketika kebijakan suku bunga acuan BI rate / BI 7 day rate terkontraksi. Meskipun demikian terdapat beberapa variabel di masing-masing jalur transmisi kebijakan moneter yang merespon tidak sesuai dengan teori seperti pertumbuhan SBKK dan pertumbuhan PDB pada jalur suku bunga kredit konsumsi; pertumbuhan SBKI pada jalur suku bunga kredit investasi; pertumbuhan IHSG, PMTDB, dan pertumbuhan PDB yang dipengaruhi oleh pertumbuhan PKRT pada jalur harga aset; dan pertumbuhan nilai tukar Rp/USD pada jalur nilai tukar, akan tetapi ketika kebijakan suku bunga acuan BI rate / BI 7 day rate semakin ekspansif, semua variabel pada masing-masing jalur merespon sesuai dengan teori dan respon pertumbuhan ekonomi dan Inflasi pada setiap jalur yang menunjukkan kearah stabil. Artinya suku bunga acuan BI rate/BI 7 day rate semakin efektif mengendalikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi ke sasaran. Hasil penelitian tersebut masih terdapat beberapa variabel pada jalur transmisi kebijakan moneter yang kurang merespon terutama pada kenaikan suku bunga BI rate/BI 7 day rate. Oleh karena itu ada tiga rekomendasi untuk memperbaiki efektifitas transmisi kebijakan moneter. Pertama perlu melakukan pendalaman pasar keuangan seperti meningkatkan transksi repo di pasar uang antar bank untuk meningkatkan respon suku bunga jangka pendek terhadap perubahan suku bunga BI rate/BI 7 day repo rate, mengembangkan pilihan obligasi dan saham di pasar modal untuk meningkatkan likuiditas bagi investor. Kedua melakukan pengawasan dan pengendalian di pasar keuangan terutama di pasar nilai tukar seperti mengatur atau mengintervensi jumlah transaksi mata uang asing ketika tidak stabil untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Ketiga meningkatkan kredibilitas kebijakan moneter seperti meningkatkan transparansi dan komunikasi kepada publik untuk meningkatkan respon suku bunga pasar uang terhadap perubahan kebijakan BI rate/ BI 7 day rate dan mengurangi fluktuasi nilai tukar rupiah. Keterbatasan pada penelitian ini mekanisme transmisi kebijakan moneter sangat kompleks sebab dari sisi kebijakan moneter tidak hanya dipengaruhi oleh suku bunga acuan BI rate/BI 7 day rate akan tetapi juga operasi pasar terbuka dan giro wajib minimum. Kemudian setiap jalur transmisi kebijakan moneter saling mempengaruhi satu sama lain. Selain itu perubahan yang diluar kendali bank sentral seperti perubahan ekonomi global, kebijakan fiskal dan harga komoditas juga mempengaruhi transmisi kebijakan moneter. Keterbatasan tersebut menjadi saran penelitian selanjutnya untuk menambah variabel yang mempengaruhi transmisi kebijakan moneter serta menghubungkan variabel antar jalur yang diharapkan dapat lebih akurat dalam mengamati stabilitas ekonomi dan inflasi di Indonesia. kata kunci : BI rate/BI 7 day rate, Jalur Transmisi Kebijakan Moneter, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Vector autoregression

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: C20143
Uncontrolled Keywords: Kebijakan Moneter, Suku Bunga,Tingkat Inflasi,Pertumbuhan Ekonomi
Subjects: E > E40 Economic develop ment
I > I127 Inflation Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan
Depositing User: Mr Firza Rahmansyah
Date Deposited: 27 Oct 2020 02:50
Last Modified: 27 Oct 2020 02:50
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/5850

Actions (login required)

View Item View Item