HERTIANA, Retno (2017) Strategi pengembangan usaha industri lanting di Desa Lemahduwur Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (29kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (120kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (19kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
Abstract
Kabupaten Kebumen memiliki berbagai industri yang cukup berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya adalah industri lanting. Industri lanting di Desa Lemahduwur memiliki prospek yang baik tetapi industri tersebut memiliki beberapa masalah seperti masalah dalam pemasaran, sumber daya manusia, bahan baku, dan sumber modal sehingga pengrajin lanting sulit untuk mengembangkan kapasitas produksi dan pemasaran produk lanting. Penelitian ini bertujuan untuk: 1)mengetahui besarnya keuntungan usaha dan R/C, 2)mengidentifikasi kemungkinan faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha, 3)menentukan alternatif strategi terbaik dalam pengembangan industri lanting di Desa Lemahduwur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitan dilakukan di Desa Lemahuwur, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen pada bulan Februari sampai dengan Maret 2017. Penentuan responden menggunakan metode sensus terhadap 44 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis biaya, penerimaan dan pendapatan, analisis Revenue Cost Ratio (R/C), dan analisa keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri lanting di Desa Lemahduwur dibagi kedalam tiga tipe usaha yaitu tipe A, B, dan C. Keuntungan usaha industri lanting di Desa Lemahduwur tipe A, B, dan C masing-masing adalah Rp1.977; Rp2.133; dan Rp2.010 per kg lanting yang dihasilkan. R/C rasio industri lanting di Desa Lemahduwur tipe A, B, dan C masing-masing adalah 1,22; 1,24; dan 1,21. Faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan usaha industri lanting di Desa Lemahduwur adalah faktor penjualan. Jika dilakukan pengembangan 100%, 50%, dan 25%, kemungkinan produk terjual 100% adalah 0,85, kemungkinan produk terjual 95% dengan 5% dikembalikan dan tidak layak jual adalah 0,15. Alternatif terbaik pengembangan usaha industri lanting tipe A adalah pengembangan usaha 25%, tipe B adalah pengembangan usaha 50%, dan tipe C adalah pengembangan usaha 50% disesuaikan dengan kemampuan pengrajin dalam menambah modal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17289 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi pengembangan, usaha industri lanting |
Subjects: | A > A136 Agricultural industry |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | Mr Supriyana Supriyana |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 03:17 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 02:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/604 |
Actions (login required)
View Item |