AMALIA, Nurina (2020) Identifikasi dan Uji Karakter Bakteri Endofit Pelepah Padi sebagai Agens Biokontrol Penyakit Hawar Pelepah Padi oleh Rhizoctonia solani. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-2020.pdf Download (125kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-2020.pdf Download (118kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-2020.pdf Download (278kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nurina Amalia-A1D116027-Skripsi-FAPERTA-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)

Abstract

Latar belakang : Penyakit hawar pelepah yang disebabkan oleh Rhizoctonia solani menjadi salah satu masalah besar dalam produksi padi di Indonesia. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian hasil hingga 50%. Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan pemanfaatan agens biokontrol berupa bakteri endofit. Bakteri endofit merupakan bakteri yang dapat mengolonisasi jaringan internal tanaman tanpa menyebabkan kerusakan pada inangnya. Bakteri endofit berperan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman maupun mengurangi keparahan penyakit. Metodologi penelitian : Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan screen house Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto mulai bulan Desember 2019 hingga Agustus 2020. Bakteri endofit yang digunakan merupakan hasil isolasi dari pelepah padi sehat yang berada diantara pelepah yang sakit. Isolat bakteri endofit hasil isolasi diidentifikasi koloni dan sel bakteri serta diseleksi berdasarkan daya hambat terhadap pertumbuhan R. solani di laboratorium. Bakteri endofit hasil seleksi selanjutnya diuji pada percobaan screen house dengan variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit dan laju infeksi. Selain itu juga diamati pengaruhnya terhadap pertumbuhan padi dengan variabel tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot segar tanaman, bobot segar akar, volume akar, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar. Perlakuan bakteri endofit di screen house terdiri dari K (aplikasi tanpa bakteri endofit), A (aplikasi bakteri endofit MPS1), B (aplikasi bakteri endofit MPS2), dan C (aplikasi bakteri endofit KRPP5). Tanaman terbaik selanjutnya di isolasi kembali untuk mengetahui keberadaan bakteri endofit dalam jaringan tanaman. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri endofit yang berhasil diisolasi dan tumbuh dengan baik berjumlah 12 isolat dengan karakter yang beragam baik dari segi morfologi, sifat Gram, endospora, dan uji katalase. Terdapat tiga isolat bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan jamur R. solani secara in vitro yaitu KRPP5 sebesar 61.65%, MPS1 sebesar 39.95%, dan MPS2 sebesar 46.60%. Bakteri endofit juga mampu menekan perkembangan penyakit secara in planta dengan menunda masa inkubasi dan memiliki keefektifan penekanan penyakit yakni KRPP5 sebesar 78.23%, MPS1 sebesar 71.60%, dan MPS2 sebesar 81.67%. Namun, aplikasi bakteri endofit tidak mampu memacu pertumbuhan tanaman padi. Walaupun demikian, keberadaan bakteri endofit setelah inokulasi tetap bertahan dalam jaringan tanaman dengan karakter yang sama sebelum inokulasi.

Actions (login required)

View Item