SYARAFINA, Alyssa (2020) Perbedaan Daya Antibakteri antara Siler Saluran Akar Berbahan Dasar Mineral Trioxide Aggregate, Bioceramic, dan Seng Oksida Eugenol terhadap Enterococcus faecalis. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Download (171kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Download (165kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (831kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Download (211kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-ALYSSA S-G1G014024-SKRIPSI-2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
Abstract
Daya antibakteri siler saluran akar berperan untuk menghilangkan mikroorganisme pada perawatan saluran akar dan meningkatkan keberhasilan perawatan. Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang terdapat pada saluran akar dan memiliki sifat resisten terhadap antibakteri, serta menjadi penyebab kegagalan perawatan saluran akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya antibakteri antara siler saluran akar berbahan dasar mineral trioxide aggregate, bioceramic, dan seng oksida eugenol terhadap E. faecalis. Penelitian ini menggunakan teknik difusi agar Mueller-Hinton yang telah diinokulasi bakteri E. faecalis (0,5 standar McFarland). Pada media agar dibuat 3 buah sumuran A-B-C berdiameter 6 mm dan kedalaman 4 mm membentuk segitiga sama sisi. Sumuran A diisi siler mineral trioxide aggregate, sumuran B diisi siler bioceramic, dan sumuran C diisi siler seng oksida eugenol, masing-masing sebanyak 0,1 ml segera setelah bahan dimanipulasi. Pengamatan daya antibakteri berupa diameter zona bening disekeliling sumuran berisi bahan siler setelah media agar diinkubasi pada suhu 37 oC selama 24 jam. Uji statistik menggunakan One-Way ANOVA dan Post-Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata diameter zona hambat antar kelompok siler dengan diameter terbesar pada siler seng oksida eugenol. Uji One-Way ANOVA dan Post-Hoc LSD menunjukan terdapat perbedaan signifikan daya antibakteri antar siler berbahan dasar mineral trioxide aggregate, bioceramic, dan seng oksida eugenol terhadap bakteri E. faecalis (sig=0,000, p<0,05). Uji LSD (p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah siler berbahan dasar seng oksida eugenol memiliki daya antibakteri lebih baik dibandingkan bioceramic dan mineral trioxide aggregate terhadap bakteri E. faecalis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G20074 |
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, Siler saluran akar, Enterococcus faecalis |
Subjects: | B > B8 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Mrs Alyssa Syarafina |
Date Deposited: | 15 Dec 2020 02:15 |
Last Modified: | 15 Dec 2020 02:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/6811 |
Actions (login required)
View Item |