HUMAMMY, Nailatul Izza (2018) Struktur Komunitas dan Indeks Ekologis Fosil Polen pada Sampel Gambut di Rawa Lakbok, Jawa Barat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER Naila B1J013130.pdf Download (284kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK Naila B1J013130.pdf Download (282kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA Naila B1J013130.pdf Download (413kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN Naila B1J013130.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rekonstruksi paleoekologi dilakukan dengan menganalisis komunitas mikrofosil dari hasil coring suatu lapisan sedimen. Untuk melakukan analisis komunitas polen diperlukan parameter kuantitatif diantaranya kekayaan spesies, keanekaragaman, dan kemerataan dalam ukuran indeks. Beberapa indeks keanekaragaman telah digunakan untuk mempelajari keanekaragaman fosil polen. Banyak metode untuk mengukur keanekaragaman namun tidak semua mampu menggambarkan struktur komunitas dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan dan kelimpahan fosil polen dan spora dengan menggunakan indeks ekologi dan membandingkan indeks ekologi dengan komunitas fosil polen dan spora untuk mengetahui korelasinya sehingga diperoleh indeks yang tepat. Penelitian ini dilakukan terhadap sampel gambut yang berasal dari Desa Sukamulya, Kecamatan Lakbok. Preparasi sedimen untuk sediaan mikroskop menggunakan metode Moore & Webb yang dimodifikasi oleh Setijadi. Data yang diperoleh dianalisis dengan Indeks Shannon, Indeks Simpson, Indeks Margalef, Rarefaction, Indeks Kemerataan (PAST ver 0.99) dan Canonical Correspondence Analysis (Canoco V4.5). Hasil identifikasi ditemukan sebanyak 26 tipe polen dan spora yang termasuk dalam 9 spesies dan 17 genus tumbuhan penghasilnya. Berdasarkan analisis sporomorf, indeks keanekaragaman sampel Rawa Lakbok berkisar antara 1,43-2,63 dan memiliki keragaman yang cukup merata (0,60-0,85) dengan dominasi spora. CCA menunujukkan bahwa korelasi antara indeks ekologi dan komunitas menunjukkan nilai tertinggi pada inddeks kemerataan (0,635) sehingga tidak dapat ditentukan salah satu indeks yang tepat menggambarkan komunitas. Indeks kekayaan, keragaman, dan kemerataan secara bersama-sama perlu digunakan agar mampu memberikan gambaran komunitas secara tepat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | B18040 |
Uncontrolled Keywords: | Keanekaragaman, Fosil, Polen, Rawa Lakbok |
Subjects: | F > F329 Fossil plants V > V15 Variation Biology |
Divisions: | Fakultas Biologi > S1 Biologi |
Depositing User: | Mrs Zahra Madani |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 08:58 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 08:58 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7285 |
Actions (login required)
View Item |