KARTIKA, Novia Findi (2021) Tinjauan Yuridis Pelanggaran Hak Hidup dalam Extrajudicial Killing berdasarkan Hukum Internasional (Studi tentang Pembunuhan Tanpa Proses Peradilan Kebijakan War on Drugs pada Pemerintahan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, 2016). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.Pdf.pdf Download (311kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-NOVIA FINDY KARTIKA-E1A116075-Skripsi-2021.Pdf.pdf Download (508kB) |
Abstract
Sejak pemilihan presiden pada 2016, Filipina dipimpin oleh Rodrigo Duterte. Saat awal kedudukannya sebagai Presiden Filipina, Duterte berusaha membasmi perdagangan obat-obatan terlarang di Filipina melalui kebijakan War on Drugs dalam bentuk operasi double barrel. Presiden Duterte memerintahkan aparat Kepolisian Nasional Filipina untuk menangkap dan menembak mati di tempat para penyalahguna narkoba yang menolak untuk ditahan. Hak hidup adalah hak asasi manusia yang paling mendasar. Negara Filipina sudah meratifikasi Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik 1966 pada 1986 dan dalam lingkup nasional jaminan perlindungan hak hidup diatur di dalam Konstitusi Republik Filipina 1987, namun dalam praktiknya negara tersebut melakukan tindakan pembunuhan tanpa proses hukum.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hak hidup dalam hukum internasional serta mengetahui pemberlakuan extrajudicial killing dalam kebijakan War on Drugs di Filipina ditinjau dari hukum internasional. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis yang menggunakan pendekatan perundang-undangan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data-data tersebut diperoleh, dianalisis, dan dijabarkan berdasarkan norma hukum yang berkaitan dengan objek penelitian. Analisis penelitian dilakukan dengan metode normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa pengaturan hak hidup dalam hukum internasional diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948 dan Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik 1966. Hasil penelitian juga menunjukkan pemberlakuan extrajudicial killing kebijakan War on Drugs yang dijalankan oleh Presiden Duterte telah melanggar ketentuan internasional tentang hak hidup yaitu Pasal 3 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia 1948 dan Pasal 6 Kovenan Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik 1966 serta hukum nasional Filipina yaitu Pasal 3 Konstitusi Republik Filipina 1987.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | E21012 |
Uncontrolled Keywords: | hak hidup, extrajudicial killing, war on drugs, hukum internasional |
Subjects: | H > H214 Homicide H > H330 Human rights I > I234 International law N > N14 Narcotics |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mrs Novia Findy Kartika |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 11:44 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 11:44 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7290 |
Actions (login required)
View Item |