KHOEROTUNNISA, Khoerotunnisa (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Jamur Lingzhi (Ganoderma Lucidum) terhadap Kadar Keton Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Diabetes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Download (220kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Download (207kB)
	PDF (BabI) BAB I KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB)
	PDF (BabII) BAB II KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	PDF (BabIII) BAB III KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	PDF (BabIV) BAB IV KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB)
	PDF (BabV) BAB V KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Download (366kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN KHOEROTUNNISA (B1J014057).pdf Restricted to Repository staff only Download (973kB)

Abstract

Ganoderma lucidum merupakan jamur yang bermanfaat sebagai bahan obat. Ekstrak G. lucidum mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antihiperglikemik dan berpotensi sebagai obat antidiabetes. Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai meningkatnya kadar glukosa darah di atas normal karena terjadi ganguan fungsi insulin atau kurangnya jumlah insulin dalam tubuh dan dapat menyebabkan komplikasi ketoasidosis diabetik. Penderita ketoasidosis diabetik mengalami peningkatan kadar keton di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak G. lucidum terhadap kadar keton darah pada tikus putih model diabetes dan mengetahui dosis efektif ekstrak G. lucidum yang mampu menurunkan kadar keton darah pada tikus putih model diabetes. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu tikus putih sehat (K1), tikus putih diinduksi aloksan (K2), tikus putih diinduksi aloksan dan pemberian metformin dosis 45 mg/Kg Berat Badan (BB) (K3), tikus putih diinduksi aloksan dan pemberian ekstrak G. lucidum dosis 250 mg/Kg BB (K4), tikus putih diinduksi aloksan dan pemberian ekstrak G. lucidum dosis 500 mg/Kg BB (K5), tikus putih diinduksi aloksan dan pemberian ekstrak G.lucidum dosis 1000 mg/Kg BB (K6). Variabel bebas dalam penelitian adalah dosis ekstrak G. lucidum, sedangkan variabel tergantung adalah perubahan kadar keton darah tikus putih. Parameter utama yang diamati adalah keton darah dan parameter pendukung adalah glukosa darah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian ekstrak G. lucidum berpengaruh secara signifikan terhadap kadar keton darah tikus putih model diabetes dan hasil uji lanjut DMRT dengan tingkat kesalahan 5% menunjukkan perlakuan K6, yaitu pemberian ekstrak G. lucidum dosis 1000 mg/Kg BB merupakan dosis yang efektif dalam menurunkan kadar keton darah tikus putih model diabetes.

Actions (login required)

View Item