Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Keanekaragaman Rayap (O: Isoptera) pada Ekosistem Hutan Pinus dan Damar di Ketinggian 900 M DPL Lereng Barat Gunung Slamet KPH Pekalongan Barat

NINGRUM, Rosana Dewi (2018) Keanekaragaman Rayap (O: Isoptera) pada Ekosistem Hutan Pinus dan Damar di Ketinggian 900 M DPL Lereng Barat Gunung Slamet KPH Pekalongan Barat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER ROSANA.pdf

Download (307kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (735kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK ROSANA.pdf

Download (415kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (640kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (605kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (719kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA ROSANA.pdf

Download (414kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)

Abstract

Rayap sebagai serangga sosial pemakan bahan yang mengandung selulosa, serta berperan sebagai dekomposer. Rayap mempertahankan hidupnya dengan makan yang dibagi menjadi 4 group yaitu tipe non fungus growing wood feeders, tipe growing wood feeders, tipe true humic feeders dan tipe true soil feeders. Dari keempat fungsional tersebut kemudian didapat perbedaan di dalam merespon perubahan lingkungan yang antar rayap memiliki sensitifitas yang berbeda tergantung letak sarangnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman, kemerataan serta dominansi pada ekosistem hutan pinus dan damar di ketinggian 900 m dpl di wilayah KPH Pekalongan Barat. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan teknik pengambilan sampel mengikuti pola belt transect sehingga rayap yang didapat lebih beragam. Sampel rayap diambil dari Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat pada ketinggian 900 m dpl. Rayap diambil dari transek yang dibuat berukuran 2m x 100m, dibagi menjadi 20 bagian atau section yang masing-masing berukuran 2m x 5m, didokumentasikan dan dimasukkan ke dalam botol. Suhu udara, kelembaban udara, pH tanah dan kanopi diukur sebagai parameter pendukung. Hasil penelitian didapatkan lima spesies rayap yaitu Schedorhinotermes javanicus Kemner, Odontotermes spp. Holmgren, Microtermes insperatus, Capritermes semarangi dan Procapritermes setiger Haviland. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai indeks keanekaragaman di ekosistem pinus (H’=1,56) tergolong sedang, sedangkan di ekosistem damar (H’=0,85) tergolong rendah. Nilai kemerataan Shannon-Evenners dari ekosistem hutan pinus didapatkan (E=0,88) tergolong tinggi menunjukkan adanya kemerataan yang tinggi, dan pada damar (E=0,5) tergolong sedang. Hasil perhitungan indeks dominansi Simpson rayap didapatkan nilai pada ekosistem pinus sebesar (D=0,29) yang menunjukkan tingkat dominansi sedang, sedangkan pada ekosistem damar sebesar (D=0,5) menunjukkan tidak terdapatnya spesies yang mendominansi. Kelimpahan spesies rayap di ketinggian 900 m dpl pada hutan pinus lebih tinggi dibandingkan hutan damar. Spesies yang paling mendominasi yaitu Schedorhinotermes javanicus Kemner.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B18111
Uncontrolled Keywords: Rayap, Kelimpahan, Ketinggian, KPH Pekalongan Barat
Subjects: F > F307 Forest animals
H > H4 Habitat Ecology
V > V16 Variation Biology Zoology
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Zahra Madani
Date Deposited: 02 Feb 2021 04:34
Last Modified: 01 Sep 2023 02:50
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7453

Actions (login required)

View Item View Item