Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Keanekaragaman Rayap (O: Isoptera) pada Ekosistem Hutan Pinus dan Damar di Ketinggian 800 M DPL Lereng Barat Gunung Slamet KPH Pekalongan Barat

WINDAYANI, Dwi (2018) Keanekaragaman Rayap (O: Isoptera) pada Ekosistem Hutan Pinus dan Damar di Ketinggian 800 M DPL Lereng Barat Gunung Slamet KPH Pekalongan Barat. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER DWI WINDAYANI B1J013018.pdf

Download (227kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (708kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK DWI WINDAYANI B1J013018.pdf

Download (310kB)
[img] PDF (BabI)
BAB I DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (377kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (542kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (515kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (290kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA DWI WINDAYANI B1J013018.pdf

Download (300kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN DWI WINDAYANI B1J013018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)

Abstract

Rayap merupakan serangga sosial pemakan selulosa yang sering dijumpai di berbagai ekosistem. Rayap memiliki peran dalam membantu manusia sebagai dekomposer dengan cara menghancurkan kayu atau bahan organik lainnya dan mengembalikan sebagai hara ke dalam tanah. Keberadaan rayap akan mempengaruhi struktur fisik dan kimia tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman, kemerataan, dan dominansi rayap pada ekosistem hutan pinus dan damar di ketinggian 800 mdpl wilayah KPH Pekalongan Barat. Penelitian dilakukan di hutan pinus dan damar Desa Cipetung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes menggunakan metode belt transect (P=100 m, L=2 m). Transek dibagi menjadi 20 bagian (section) pada masing-masing hutan pinus dan damar. Sampel rayap diambil dari 20 bagian (section) yang dibuat, dimasukkan ke dalam botol, dan diidentifikasi di Laboratorium Pengajaran I, Fabio Unsoed. Suhu, kelembaban, kelembaban udara, pH tanah, suhu dan persentase naungan diukur sebagai parameter pendukung. Data kekayaan spesies, kemerataan, dan dominansi dianalisis menggunakan Indeks Shannon-Wienner (H’), Indeks kemerataan Shannon-Evennes (E), dan Indeks dominansi Simpson. Hasil penilitian didapatkan lima spesies rayap yaitu, Odontotermes spp., Pericarpitesmes semarangi Holmgren, Procapritermes setiger Haviland, Nasutitermes javanicus Holmgren, dan Schedorhinotermes javanicus Kemner. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai indeks keragaman pinus H’=1,9 sedangkan damar H’=0,95 keduanya tergolong sedang. Nilai indeks kemerataan pada pinus E=0,95 tergolong tinggi dan damar E=0,59 tergolong sedang. Dominansi pada pinus (0,19) tergolong rendah, sedangkan damar (0,51) tergolong sedang. Kelimpahan spesies rayap pada hutan pinus lebih tinggi dibanding dengan hutan damar karena pada hutan pinus lebih banyak serasah yang dihasilkan dan tingginya presentase naungan pada tegakan pinus. Spesies yang paling dominan adalah Schedorhinotermes javanicus Kemner.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B18112
Uncontrolled Keywords: Rayap, kelimpahan, ketinggian tempat, KPH Pekalongan Barat
Subjects: F > F307 Forest animals
H > H4 Habitat Ecology
V > V16 Variation Biology Zoology
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mrs Zahra Madani
Date Deposited: 02 Feb 2021 04:38
Last Modified: 02 Feb 2021 04:38
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7455

Actions (login required)

View Item View Item