ANGGARA, Dimo Hary (2021) Efektivitas Ekstrak Seledri (Apium Graveolens L.) terhadap Kadar Superoxide Dismutase Tikus Putih Model 5/6 Subtotal Nefrektomi. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Download (69kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Download (109kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Download (533kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Dimo Hary Anggara-G1A017080-Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan suatu gangguan progesif pada ginjal yang ditandai abnormalitas pada struktur dan fungsi ginjal selama lebih dari 3 bulan. Prevalensi CKD terus meningkat baik di dunia maupun Indonesia. Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman yang mempunyai efek antioksidan dan dapat menghambat progresivitas CKD. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ekstrak seledri dalam mencegah penurunan kadar SOD pada tikus model 5/6 subtotal nefrektomi (SN). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test only with control group design. Dua puluh ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1: kontrol sehat (SO, n=4), kelompok 2: kontrol sakit (SN, n=4), kelompok 3 (n=4), kelompok 4 (n=4), dan kelompok 5 (n=4) adalah kelompok sakit dan diberikan ekstrak etanol seledri 200, 250, dan 300 mg/kgBB 14 hari sebelum dan 21 hari sesudah operasi 5/6 SN. Didapatkan Kadar SOD pada kelompok 1,2,3,4 dan 5 masing-masing adalah 22,34±0,41; 19,31±2,03; 22,01±1,21; 22,90±0,75; dan 23,92±1,50 mg/dL. Hasil uji one way-ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok (p<0,05). Berdasarkan uji post hoc LSD, terdapat perbedaan bermakna rerata kadar SOD kelompok 2 dengan kelompok 3, 4, dan 5 dengan p<0,05. Ekstrak etanol seledri dapat mencegah penurunan kadar SOD pada tikus model 5/6 SN. Ekstrak etanol seledri dosis 250 mg/kgBB paling efektif mencegah penurunan kadar SOD tikus model 5/6 SN.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | G21035 |
Uncontrolled Keywords: | Apium graveolens L., Seledri, SOD |
Subjects: | E > E374 Enzymes H > H108 Herbs Therapeutic use P > P329 Plants Analysis |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Mr Dimo Hary Anggara |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 05:08 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 05:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/7641 |
Actions (login required)
View Item |