TRIYANA, Ami (2017) Uji Performansi Tungku Lorena Pada Proses Produksgula Semut di Ud. Sansibar Desa Panembangan Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (27kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (103kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (156kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (692kB) |
Abstract
Konsumsi gula nasional khususnya terhadap gula pasir semakin meningkat dari tahun ketahun. Kondisi tersebut membuat pemerintah melakukan impor gula tebu untuk mencukupi kebutuhan gula domestik. Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan mencari alternatif sumber gula alami non tebu, yaitu dengan menggunakan gula dari kelapa (brown sugar). Gula semut adalah gula kelapa berbentuk bubuk yang dapat dibuat dari nira. Tungku Lorena adalah tungku yang terbuat dari campuran tanah liat dan pasir, baik dengan bahan tambahan ataupun tidak. Tungku Lorena berbentuk bulat dengan lubang di tengah tempat bahan bakar berbentuk serbuk, dan terdapat cerobong di bagian belakang yang berfungsi untuk pembuangan asap. Proses pemasakan gula semut pada UKM di Kecamatan Cilongok sebagian besar menggunakan tungku Lorena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan energi pada proses pembuatan gula semut menggunakan tungku Lorena dan mengetahui efisiensi tungku Lorena berbahan bakar serbuk kayu pada proses produksi gula semut. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai Januari 2017, di UKM gula semut, Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan analisis data dari perhitungan energi untuk mendidihkan nira (Qguna) yang terdiri dari penjumlahan energi untuk memanaskan nira (Qsensibel nira) dan energi untuk menguapkan air (Qlaten air), energi yang dimanfaatkan untuk memanaskan wajan (Qwajan), serta energi yang tersedia dari bahan bakar (Qin). Hasil perhitungan energi kemudian digunakan untuk menentukan efisiensi tungku dan efisiensi sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi dari proses pemasakan nira pada tungku Lorena rata-rata sebesar 37400,67 kJ, energi untuk memanaskan wajan ratarata sebesar 375,32 kJ, dan energi yang tersedia pada bahan bakar sebesar rata-rata 162562,34 kJ. Rata-rata efisiensi tungku Lorena pada ulangan 1, 2, dan 3 adalah 23,41 %, sedangkan efisiensi sistem tungku Lorena pada ulangan 1, 2, dan 3 ratarata adalah 23,03%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A17189 |
Uncontrolled Keywords: | Cilongok, efisiensi tungku, gula semut, tungku Lorena |
Subjects: | A > A128 Agricultural |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
Depositing User: | Mr Rohmadi Rohmadi |
Date Deposited: | 05 Dec 2018 02:18 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 04:15 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/775 |
Actions (login required)
View Item |