GAREA, Rino (2021) Perlindungan Hukum Konsumen dalam Jual-Beli Mobil Nissan Navara Tahun 2018 yang Mengandung Cacat Tersembunyi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor: 193/PDT/G/2019/PN.Jkt.Utr). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER.pdf Download (59kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK.pdf Download (46kB)
	PDF (BabI (tidak ada spasi)) BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	PDF (BabII (tidak ada spasi)) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB)
	PDF (BabIII (tidak ada spasi)) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB)
	PDF (BabIV (tidak ada spasi)) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	PDF (BabV (tidak ada spasi)) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB)
	PDF (DaftarPustaka (tidak ada spasi)) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB)

Abstract

Perlindungan konsumen telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Salah satu kasus perlindungan konsumen adalah kasus antara Diarto Setiawan selaku konsumen dengan PT Indomobil Trada Nasional selaku pelaku usaha yang mana pelaku usaha telah melanggar hak, kewajiban, serta perbuatan yang dilarang kepada konsumen terkait dengan jual-beli mobil yang mengandung cacat tersembunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum konsumen jual-beli mobil Nissan Navara tahun 2018 yang mengandung cacat tersembunyi berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data yang diperoleh disajikan dengan teks naratif sistematis, dan metode analisis data yang digunakan adalah metode normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsumen sudah mendapat perlindungan hukum dalam hal terjadinya cacat tersembunyi sebagaimana telah diatur dalam Pasal 9 ayat (1) huruf f, dan Pasal 11 huruf b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dalam Putusan Nomor 193/PDT/G/2019/PN.Jkt.Utr hakim tidak menggunakan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen sebagai dasar pertimbangan dalam membuat putusan akhir. Putusan akhir tersebut akan lebih lengkap jika hakim menambahkan ketentuan Pasal 4 huruf a, b, dan h, Pasal 7 huruf d, e, dan f, Pasal 9 ayat (1) huruf f, dan Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen untuk menjerat pelaku usaha.

Actions (login required)

View Item