AYUNINGSIH, Febi Fitria (2017) Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Rumput Raja, Rumput Setaria, Daun Singkong, dan Azolla Sp. Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (81kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Daftar isi dan lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (69kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (72kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB)

Abstract

Penelitian berjudul Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Rumput Raja, Rumput Setaria, Daun Singkong, dan Azolla Sp. Secara In Vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2017 sampai dengan 10 Maret 2017 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organik dari keempat hijauan dalam pakan ternak khususnya sapi potong. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cairan rumen sapi potong yang diambil di RPH, konsentrat yang terdiri dari onggok, bungkil kelapa, pollard, dedak padi, urea, dan mineral. Peubah yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik menggunakan metode eksperimental dan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan yaitu P1 : 40 % rumput raja + 60 % konsentrat, P2 : 40 % rumput setaria + 60 % konsentrat, P3 : 40 % daun singkong + 60 % konsentrat, P4 : 40 % Azolla Sp + 60 % konsentrat. Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik (P<0,01). Berdasarkan uji lanjut Beda Nyata Jujur dengan membandingkan nilai tengah perlakuan didapatkan bahwa kecernaan bahan kering antara P2 vs P1 dan P2 vs P3 (P2 40,392 ± 1,101 % vs P1 21,550 ± 2,097 % dan P2 40,392 ± 1,101 % vs P3 30,396 ± 1,057 %) menunjukan hasil yang berbeda nyata. Sedangkan antara P2 vs P4 dan P3 vs P4 ( P2 40,392 ± 1,101 % vs P4 20,010 ± 0,623 % dan P3 30,396 ± 1,057 % vs P4 20,010 ± 0,623 %) menunjukan hasil yang berbeda sangat nyata. Kecernaan bahan organik dari P2 vs P1 dan P2 vs P4 (P2 59,582 ± 1,395 % vs P1 43,374 ± 1,733 % dan P2 59,582 ± 1,395 % vs P4 42,030 ± 1,335 %) menunjukan hasil yang berbeda nyata, sedangkan P2 vs P4 ( P2 59,582 ± 1,395 % vs P4 42,030 ± 1,335 %) menunjukan hasil yang berbeda sangat nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hijauan pakan yang mempunyai serat kasar yang tinggi dapat dijadikan pakan alternatif pada saat musim kemarau tetapi pemberiannya harus diimbangi dengan konsentrat atau pakan sumber protein lainnya.

Actions (login required)

View Item