ASYROFI, Muhammad Farhan (2017) Efektivitas Pupuk Padat Organik Granul Feses Ayam Suplementasi Herbal dalam Urin Sapi Bunting terhadap Jumlah dan Luas Lembar Daun Rumput Gajah Defoliasi I. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (33kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (126kB) | Preview
	PDF (BabI) bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB)
	PDF (BabII) bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB)
	PDF (BabIII) bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB)
	PDF (BabIV) bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB)
	PDF (BabV) bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar pustaka_1.pdf Download (285kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Efektivitas Pupuk Padat Organik Granul Feses Ayam Suplementasi Herbal dalam Urin Sapi Bunting Terhadap Jumlah dan Luas Lembar Daun Rumput Gajah Defoliasi I, dilaksanakan pada tanggal 7 September 2016 sampai 11 November 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah daun dan luas lembar daun dengan pemberian pupuk padat organik granul dari feses ayam, dengan suplementasi herbal dalam pupuk cair urin sapi bunting pada rumput gajah, dan mengetahui dosis terbaik pupuk cair urin sapi bunting yang disuplementasi dengan herbal terhadap jumlah daun dan luas lembar daun terhadap rumput gajah. Penelitian dilakukan selama 65 hari di eksperimental farm Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah granul dari feses ayam 1000 kg, dan urin sapi bunting 240 liter dengan penambahan herbal nanas, temulawak, dan mengkudu masing-masing 6 kg. Lahan seluas ±405 m2 yang terdiri dari 36 petak, luas petak 6 m2 (3 m x 2 m), jumlah stek per petak 18 stek dengan jarak 40 cm x 50 cm, dan jumlah keseluruhan stek 648 stek batang rumput gajah. Alat-alat yang digunakan yaitu granulator, ember, gayung, spuit, cangkul, sabit, meteran, dan alat-alat pengukur luas daun meliputi alat ukur, alat hitung dan pensil. Hasil analisis variansi tidak menunjukkan pengaruh nyata (P>0.05) jenis dan dosis pupuk terhadap jumlah daun. Pupuk urin sapi bunting (P1), urin sapi bunting + nanas (P2), urin sapi bunting + nanas + temulawak (P3), dan urin sapi bunting + nanas + temulawak + mengkudu (P4) menunjukkan jumlah daun yang relatif sama, dengan nilai tengah masing-masing 19 lembar/tanaman. Analisis variansi menunjukkan jenis pupuk berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap luas lembar daun rumput gajah. Pupuk urin sapi bunting (P1), urin sapi bunting + nanas (P2), dan urin sapi bunting + nanas + temulawak (P3) menunjukkan luas lembar daun yang relatif sama, dengan nilai tengah 483.22 cm2, dan 490.83 cm2, 489.98 cm2. Begitu juga antara P3 dan P4 dengan nilai tengah masing-masing 490.83 cm2 ) lebih besar (P<0.05) dibanding P1 (483.22 cm dan 517.14 cm2. Luas lembar daun pada P4 (517.14 cm2).dan P2 (489.98 cm2

Actions (login required)

View Item