MARISA, Tesya (2021) Hubungan antara Modal Psikologis (Psychological Capital) dengan Perilaku Caring Perawat Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Download (132kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Tesya Marisa-I1B017067- Skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Download (104kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Tesya Marisa-I1B0107067-Skripsi- 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Download (224kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Tesya Marisa-I1B017067-Skripsi- 2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (829kB)

Abstract

Latar belakang : Perilaku caring merupakan bagian penting dari layanan keperawatan. Modal psikologis termasuk efikasi diri, harapan, resiliensi, dan optimisme dapat mempengaruhi perilaku keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara modal psikologis dengan perilaku perawat di Puskesmas Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Metodologi : penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat dari Puskesmas Krui, Puskesmas Biha dan Puskesmas Ngambur di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Sampel berjumlah 72 perawat dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,8% responden memiliki modal psikologis yang bagus, 81,9% responden memiliki perilaku caring yang bagus, 80,6% memiliki efikasi diri bagus, 76,4% memiliki harapan bagus, 69,4% memiliki resiliensi bagus, dan 95,8% memiliki optimisme dalam kategori bagus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara modal psikologis dengan perilaku caring perawat (p=0,019). Pada aspek modal psikologis yang meliputi efikasi diri, harapan, resiliensi (p=0,040; p= 0,030; p=0,021) terdapat korelasi yang bermakna dengan perilaku caring perawat, sedangkan optimisme tidak terdapat korelasi yang bermakna dengan perilaku caring perawat (p=0,192). Kesimpulan : Semakin bagus modal psikologis perawat yang meliputi efikasi diri, harapan dan resiliensi, maka perilaku caring perawat juga akan semakin bagus.

Actions (login required)

View Item