Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Potensi Ekstrak Etil Asetat Coprinus comatus terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus Putih Model Diabetes

FERYAWAN, Feryawan (2021) Potensi Ekstrak Etil Asetat Coprinus comatus terhadap Kadar SGOT dan SGPT pada Tikus Putih Model Diabetes. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf

Download (289kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf

Download (251kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (242kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf

Download (464kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Feryawan-B1A017003-Skripsi-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Coprinus comatus atau jamur paha ayam merupakan salah satu jamur yang dapat digunakan sebagai bahan obat herbal. Jamur C. comatus mengandung senyawa bioaktif antara lain flavonoid, alkaloid, tokoferol, comatin, dan ergotionin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antidiabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang berkaitan dengan gangguan sekresi insulin atau menurunnya sensitivitas insulin yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat melebihi normal (hiperglikemia). Kondisi hiperglikemia dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga memacu terjadinya peroksidasi lipid yang merusak pankreas, ginjal, dan hati. Salah satu cara untuk mengetahui kerusakan hati yaitu dengan mengukur peningkatan kadar enzim hati Serum Glutamat Oksaloasetat Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT) dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dan menentukan berapakah dosis yang efektif ekstrak etil asetat C. comatus dengan dosis yang berbeda terhadap kadar SGOT dan SGPT dalam darah tikus putih model diabetes. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 5 kali ulangan yaitu K+ (kelompok sehat) yang diberi akuabides. K- (kelompok sakit) hanya diinduksi streptozotocin dosis 50 mg/kg BB. KP (kelompok pembanding) diinduksi streptozotocin dan diberi metformin dosis 45 mg/kg BB. P1 perlakuan yang diinduksi streptozotocin dan diberi ekstrak etil asetat C. comatus dosis 250 mg/kg BB. P2 perlakuan yang diinduksi streptozotocin dan diberi ekstrak etil asetat C. comatus dosis 500 mg/kg BB. P3 perlakuan yang diinduksi streptozotocin dan diberi ekstrak etil asetat C. comatus dosis 750 mg/kg BB. Variabel bebasnya adalah variasi dosis ekstrak etil asetat C. comatus, sedangkan variabel terikatnya adalah perubahan kadar SGOT dan SGPT darah tikus putih, kemudian parameter utamanya adalah kadar SGOT dan SGPT darah tikus putih sedangkan parameter pendukungnya adalah kadar glukosa darah tikus putih. Data hasil penelitian yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) dengan tingkat kesalahan sebesar 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etil asetat C. comatus dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT serta kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi streptozotocin. Ekstrak etil asetat C. comatus dosis 500 mg/kg BB merupakan dosis yang paling efektif dalam menurunkan kadar SGOT dan SGPT dalam darah tikus yang diinduksi streptozotocin dengan rerata kadar SGOT sebesar 57,96 ± 1,58 U/L dan SGPT sebesar 29,67 ± 3,56 U/L, serta presentase penurunan kadar SGOT dan SGPT yang dibandingkan kontrol negatif masing-masing sebesar 43,15% dan 68,70%, serta glukosa darah sebesar 19,62%. Kata

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: B21015
Uncontrolled Keywords: Coprinus comatus, diabetes mellitus, SGOT, SGPT
Subjects: A > A213 Alternative medicine
D > D146 Diabetes
Divisions: Fakultas Biologi > S1 Biologi
Depositing User: Mr Feryawan Feryawan
Date Deposited: 03 Jun 2021 01:21
Last Modified: 03 Jun 2021 01:21
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9864

Actions (login required)

View Item View Item