RIYADI, Andhitta Parasati (2021) Analisis Proses Pembelajaran Guru Matematika Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Slow Learner) Secara Online Di Masa Pandemi Di Sd Al-Irsyad 01 PURWOKERTO. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Download (219kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (723kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Download (189kB)
	PDF (BabI) BAB-I-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	PDF (BabII) BAB-II-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	PDF (BabV) BAB-V-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)
	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Download (201kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-ANDHITTA PARASATI RIYADI-F1A016107-skripsi-2021.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB)

Abstract

Berbicara Anak berbutuhan khusus (ABK) pemikiran pertama yang ada di pikiran stereotyping masyarakat awam tentang anak yang memiliki “cacat” mental. Misalnya saat ABK slow learners bersekolah di sekolah inklusi, teman sebayanya yang melakukan bully itu melihat fisik dan gerak tubuhnya yang berbeda sehingga mereka mengganggap anak berkebutuhan itu cacat. Hal inilah yang mendorong SD Al-Irsyad 01 Purwokerto untuk merangkul ABK untuk mengenyam pendidikan. SD Al-Irsyad 01 Purwokerto sekolah swasta berbasis inklusi yang mengharapkan agar ABK dapat bersekolah tanpa mendapatkan perilaku berbeda . Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain, apa saja kesulitan bagi guru ABK slow learners dalam pembelajaran, dan bagaimana proses pembelajaran guru ABK memberikan pelajaran matematika secara online dimasa pandemi di SD Al-Irsyad 01 Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sasaran guru matematika dan juga guru konseling menjadi informan utama peneliti. Sasaran informan pendukung yaitu para orangtua ABK slow learners di kelas 4-6 dari SD Al-Irsyad 01 Purwokerto. Teknik penentuan informannya yaitu purposive sampling, dengan teknik pengumpulan datanya wawancara, observasi, doumentasi dan penarikan kesimpulan dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal yang menjadi masalah utama dalam pembelajaran ini yakni keterlibatan atau partisipasi dari orang tua murid. Pembelajaran inklusi yang diterapkan di SD Al-Irsyad 01 Purwokerto membawa konsekuensi pada tuntutan orang tua agar aktif dalam kegiatan selama online. Peran guru harus bisa merangkul pada siswa agar belajar sesuai minat peserta didik, dan memperhatikan perkembangannya. Kata Kunci : Anak berbutuhan khusus (ABK), stereotyping, inklusif, slow learners, diskriminasi.

Actions (login required)

View Item