LIMASONO, Antonius Priyagung (2016) Pengaruh Aplikasi Konsentrasi Pelapis Lilin dan Jenis Pengemas terhadap Kualitas dan Daya Simpan Buah Pepaya (Carica papaya L.). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (522kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (567kB)
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (518kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi lilin dan jenis pengemas yang paling tepat terhadap kualitas buah pepaya maupun daya simpan buah pepaya. Buah pepaya berasal dari kebun petani di daerah produksi buah pepaya di Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi pelapis lilin yang terdiri3 taraf yaitu konsentrasi pelapis lilin 0% (L0), konsentrasi pelapis lilin 5% (L1), dan konsentrasi pelapis lilin 10% (L2). Faktor kedua adalah faktor jenis pengemas yang terdiri 4 taraf yaitu tanpa pengemas (P0), kemas plastik HDPE (P1), kemas plastik PP (P2), dan kemas koran (P3). Total perlakuan adalah 12 perlakuan, yaitu 3 perlakuan konsentrasi pelapis lilin dan 4 perlakuan jenis pengemas. Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan sehingga semuanya ada 36 unit percobaan. Setiap unit percobaan diisi dengan 4 buah pepaya, jadi seluruhnya ada 144 buah pepaya. Lama penelitian berlangsung selama 10 hari. Suhu ruangan yang digunakan dalam penelitian ini berkisar antara 25-30C.Data diperoleh dari pengukuran susut bobot, total padatan terlarut (kandungan gula), tekstur,kadar vitamin C dan uji organoleptik. Setiap taraf perlakuan yang berbeda, dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test pada taraf kepercayaan 95%. Pepaya yang digunakan dalam penelitian ini banyak yang terkena penyakit. Gejala penyakit mulai terlihat pada hari ke 6 setelah perlakuan. Penyakit pada pepaya ini disebabkan oleh cendawan seperti Rhizopus sp. dan Colletotrichum gloeosporioides. Penyebab berkembangnya cendawan ini disebabkan oleh suhu yang berkisar antara 27-30C dan kelembaban antara 90-95%, dimana merupakan kondisi yang cocok bagi perkembangan cendawan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan mempengaruhi kualitas dan daya simpan buah pepaya. Kombinasi perlakuan konsentrasi pelapis lilin 5% dan jenis pengemas plastik PP mampu memberikan pengaruh paling baik dibandingkan perlakuan lainnya pada variabel susut bobot, tekstur, kadar vitamin C, dan uji organoleptik (kesegaran, warna, aroma, kekerasan, dan rasa).

Actions (login required)

View Item