Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Analisis Implementasi Akad Paylater E-Commerce Berbasis Maqashid Syariah (Studi Kasus pada Shopee Paylater)

FIRDAUS, Nurwahidah (2023) Analisis Implementasi Akad Paylater E-Commerce Berbasis Maqashid Syariah (Studi Kasus pada Shopee Paylater). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf

Download (106kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (825kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf

Download (143kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2024.

Download (344kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2024.

Download (363kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2024.

Download (257kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (797kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf

Download (83kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf

Download (212kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Nurwahidah Firdaus-C2D020012-Tesis-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Shopee Paylater. Penelitian ini mengambil judul: “Analisis Implementasi Akad Paylater E-commerce Berbasis Maqashid Syariah (Studi Kasus pada Shopee Paylater)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akad yang tepat pada transaksi Shopee Paylater serta mengetahui adab – adab transaksi yang berbasis maqashid Syariah serta mekanisme pembayaran Paylater. Informan penelitian ini berasal dari Kota Tasikmalaya yang menjadi salah satu Kota di Propinsi Jawa Barat yang merupakan pengguna terbanyak Shopee Paylater. Informan berjumlah 11 orang meliputi tujuh orang informan dikategorikan sebagai pengguna Paylater, tiga orang dikategorikan sebagai ustadz atau tokoh agama dan satu orang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hasil penelitian diperoleh: 1) Syarat rukun dan prinsip jual beli terpenuhi. Pengguna Paylater memahami mengenai produk yang dijual di Shopee ada ketentuan tidak boleh memperjualbelikan produk yang mengancan jiwa dan akal. Pengguna Paylater berperilaku sesuai maqashid Syariah dalam melakukan konsumsi dengan Paylater untuk memenuhi kebutuhan pokok dahulu. Pendapat Tokoh Agama, hal yang tidak terpenuhinya maqashid syariah adalah dari segi pembayaran Paylater terkait dengan menjaga agama. 2) Syarat pendaftaran metode pembayaran Paylater sangat mudah hanya dengan identitas KTP dan pengisian biodata pengguna. Penetapan tanggal jatuh tempo pembayaran dihitung sepuluh hari dari tanggal transaksi setiap bulannya. Penerapan biaya administrasi dan bunga rata-rata 1 persen sampai 2,9 persen di seluruh periode cicilan baik sekali bayar, tiga kali, enam kali dan dua belas kali cicilan. Semakin lama cicilan maka bunganya akan semakin besar. 3) Akad yang tepat pada transaksi Shopee Paylater yaitu akad qardh karena Shopee sebagai pihak ketiga yang memberikan talangan dana kepada pengguna untuk melakukan pembelanjaan kepada merchant atau penjual, bukan bertindak sebagai penjual langsung dengan pengguna Paylater. Informan pengguna tidak mengetahui PSAK 102 mengenai akuntansi murabahah sehingga tidak menerapkan aturan bagi pengguna Paylater yang berpendapat bahwa Paylater sebagai akad murabahah. Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu Pemerintah sebagai regulator hendaknya memperhatikan sistem Paylater yaitu berkoordinasi dengan DSN-MUI terkait fatwa Paylater di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim agar dapat menaati aturan sesuai Syariah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara menyeluruh hendaknya memperhatikan kesimpangsiuran terkait fatwa Paylater di Indonesia, walaupun memang ada salah satu provinsi yaitu Jawa Timur yang telah memberikan fatwa Paylater ini. Ikatan Akuntan Indonesia hendaknya memperhatikan perkembangan terkait Paylater karena merupakan digitalisasi ekonomi yang terus berkembang, supaya menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan suatu Standar Akuntansi Keuangan di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P223035
Uncontrolled Keywords: Shopee Paylater, Akad Qardh, Akad Murabahah, Fiqh muamalah
Subjects: C > C863 Corporations Accounting
E > E167 Electronic commerce
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Akuntansi
Depositing User: Mr Nurwahidah Firdaus
Date Deposited: 14 Feb 2023 00:59
Last Modified: 14 Feb 2023 00:59
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/20045

Actions (login required)

View Item View Item