SALMA, Ummi (2023) Efektivitas Pendidikan Kesehatan melalui Storytelling terhadap Pengetahuan dan Keterampilan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) di SDN 4 Karangpucung. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Download (52kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (957kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Download (93kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (196kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (224kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 27 November 2024. Download (423kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (347kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Download (171kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Download (247kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ummi Salma-I1A019021-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di Indonesia. Salah satu penyakit yang sampai saat ini masih menjadi masalah utama pada anak yaitu diare. Sebagian besar penyakit diare disebabkan oleh rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Salah satu indikator dari PHBS yang dapat menjadi faktor risiko penyebab diare yaitu perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan persentase sebesar 23,2%. Upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak usia sekolah tentang CTPS yang benar dapat dilakukan pemberian pendidikan kesehatan dengan metode storytelling dan dengan bantuan media boneka tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode storytelling terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada anak Sekolah Dasar Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi quasi experimental design. Dengan rancangan penelitian non-equivalent control group desain. Populasi kelompok perlakuan pada penelitian ini yaitu seluruh anak kelas 1 di SDN 4 Karangpucung yang berjumlah 32 siswa. Lalu populasi kelompok pembanding yaitu seluruh anak kelas 1 di SDN 5 Karangpucung yang berjumlah 23 siswa. Sampel yang diambil sebanyak 19 siswa pada kelompok perlakuan dan 19 siswa pada kelompok kontrol menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data diuji menggunakan Uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil Penelitian : Hasil uji menunjukkan pada kelompok perlakuan terdapat perbedaan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan storytelling dengan nilai p value 0.000 dan 0.000 (<0.005). Terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada pengetahuan dan keterampilan dengan nilai p value 0.000 dan 0.000 (<0.005). Kesimpulan : Pendidikan kesehatan dengan metode storytelling efektif meningkatkan pengetahuan dengan skor prestest 5,53 menjadi 9,37 pada saat posttest, dan meningkatkan keterampilan dengan skor prestest 2,42 menjadi 4,74 pada saat posttest pada anak kelas 1 Sekolah Dasar. Kata Kunci : Storytelling, CTPS, pengetahuan, keterampilan

Actions (login required)

View Item