FIRMANSYAH, Muhamad (2024) Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Minat Usaha Mikro Menjadi Nasabah Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) (Studi Kasus pada UMKM Bulu Mata Palsu di Kabupaten Purbalingga). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Download (173kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (676kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Download (152kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (327kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (398kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (273kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (480kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Download (162kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Download (295kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhamad Firmansyah-C2D021032-Tesis-2024.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis faktor-faktor internal dan eksternal dalam menetapkan keputusan UMKM bulu mata palsu untuk menjadi nasabah pembiayaan pada LKMS di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap lima (5) pemilik UMKM Bulu Mata Palsu dan dua (2) Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di daerah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor eksternal secara dominan menetapkan keputusan pemilik UMKM bulu mata palsu dalam mengajukan pembiayaan usaha ke LKMS. Faktor internal seperti pemahaman keagamaan tidak menjadi pertimbangan pemilik UMKM bulu mata palsu dalam menetapkan keputusannya tersebut. Meskipun, pemilik UMKM bulu mata palsu mengetahui konsep riba pada lembaga keuangan konvensional, mayoritas masih memilih lembaga tersebut untuk membiayai usahanya. Faktor eksternal seperti faktor sosial, kemudahan sistem, proporsi bagi hasil, pelayanan, citra perusahaan, dan lokasi menjadi pertimbangan utama pemilik UMKM bulu mata palsu dalam memilih LKMS sebagai sumber pembiayaan. Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwasannya mayoritas pemilik UMKM bulu mata palsu masih kurang memahami LKMS. Oleh karena itu, disarankan adanya sosialisasi intensif dari pihak LKMS untuk memberikan edukasi tentang manfaat produk dan layanan keuangan yang dimilikinya, serta prosedur pengajuan pembiayaan usaha. Selain itu, perlu diperhatikan pada pemahaman konsep keagamaan terkait riba sehingga LKMS tidak hanya fokus pada pemasaran layanannya, tetapi juga memberikan pencerahan dalam konteks ibadah muamalah untuk menciptakan kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi semua stakeholder. Kata Kunci: Faktor Internal dan Eksternal, Pembiayaan Usaha, UMKM, LKMS

Actions (login required)

View Item