RAMADHANI, Salma Nadia (2024) Hubungan Antara Kualitas Tidur dan IMT dengan Pengendalian Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Download (96kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Download (150kB)
	PDF (BabI) BAB I-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 13 May 2025. Download (165kB)
	PDF (BabII) BAB II-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 13 May 2025. Download (240kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 13 May 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	PDF (BabV) BAB V-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Download (103kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Download (131kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Salma Nadia Ramadhani-G1A019082-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) dapat menimbulkan komplikasi yang serius sehingga harus dikendalikan. Kriteria pengendalian DM meliputi kualitas tidur dan IMT. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan IMT dengan pengendalian glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dilakukan dengan metode Chi- square. Hasil: Kualitas tidur responden 30,8% baik dan 69,2% buruk. Hasil pengukuran IMT menunjukkan kategori IMT kurang-normal sebesar 52,3% sedangkan berlebih-obesitas 47,7%. Kadar glukosa darah pada responden yang terkendali hanya sebesar 29,2% dan mayoritas (70,8%) tidak terkendali. Hasil analisis dengan menggunakan Chi-Square untuk hubungan antara kualitas tidur dengan pengendalian glukosa darah menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil analisis dengan menggunakan Chi-Square untuk hubungan antara IMT dengan pengendalian glukosa darah menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,014. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan IMT dengan pengendalian glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.

Actions (login required)

View Item