WIBISENO, Ardita Putri (2024) Analisis Preferensi Mahasiswa Terhadap Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Transportasi Dan Infrastruktur Lalu Lintas Di Wilayah Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Download (272kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2025. Download (3MB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2025. Download (14MB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2025. Download (8MB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Download (1MB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Download (2MB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Ardita Putri Wibiseno-F1B020056-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan dan mutu pelayanan dasar minimal sebagai urusan pemerintah untuk memenuhi hak setiap warga negara (Kemenkes, 2019). Dalam objek ini adalah lingkungan kampus yang belum memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang transportasi serta infrastruktur yang memadai dalam berlalu lintas, yang seharusnya pihak kampus bisa memenuhi kebutuhan akan pelayanan publik tersebut. Dukungan mahasiswa yang dapat dilakukan yaitu melalui preferensi mahasiswa terhadap jasa transportasi dan infrastruktur lalu lintas yang dapat menunjang kegiatan/aktivitas perkuliahan mereka. Preferensi dari mahasiswa ini bisa menjadi acuan terhadap pelayanan publik di kampus terkhususnya bidang transportasi dan infrastruktur lalu lintas untuk membenahi kembali proses manajemen pelayanannya, selain itu juga pihak dari kampus sangat penting untuk mempelajari dan mempertimbangkan preferensi mahasiswa ini dalam penggunaan barang/jasa publik. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (mixed methods) yaitu kuantitatif dan diperkuat dengan kualitatif. Pada penelitian ini, teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Peneliti mendasarkan populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Unsoed yang menggunakan fasilitas kampus di bidang transportasi dan infrastruktur lalu lintas yang memenuhi kriteria sebagai responden yaitu representatif dari 11 fakultas, jurusan/program studi, dan angkatan. Berdasarkan perhitungan rumus slovin jumlah sampel terhitung 392,6 yang dibulatkan menjadi 400 responden dengan margin eror 5% dengan derajat kepercayaan 95%. Selain itu juga, informan mewawancarai sejumlah 6 informan dari mahasiswa Unsoed untuk memperkuat data penelitian sehingga lenih komprehensif. Fokus pada penelitian ini terbagi menjadi 4 aspek yaitu, sarana dan prasarana berupa fasilitas pelayanan kampus, sistem prosedur dan metode, personil, dan masyarakat sebagai pelanggan (mahasiswa). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa fasilitas kampus di bidang transportasi dan infrastruktur lalu lintas belum memadai secara penuh untuk menunjang mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan mereka baik dalam sistem akademik maupun non akademik. Hal ini dibuktikan dengan hasil survey yang diperoleh lebih dari 50% menjawab bahwa fasilitas kampus di bidang transportasi dan infrastruktur lalu lintas belum cukup memadai. Selain itu juga peneliti mendapat temuan dari beberapa mahasiswa yang diwawancarai bahwa mereka menyoroti mengenai sistem pembangunan fasilitas di bidang infrastruktur lalu lintas yang tidak merata di setiap wilayah kampus dan fakultas. Namun, hal ini ditepis oleh pihak kampus yang merasa bahwa pembangunan kampus itu menggunakan sistem bertahap yang tidak dapat langsung dirasakan oleh semua tataran mahasiswa sekaligus. Apabila dilihat dari hasil pembangunananya, pihak kampus masih terkadang salah sasaran dalam proses pembangunannya, beberapa fasilitas yang memang seharusnya direvitalisasi atau dibangun ulang tidak dilakukan, tetapi membangun sesuatu yang menurut mahasiswa tidak diperlukan dalam kebermanfaatannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | F24198 |
Uncontrolled Keywords: | Fasilitas, Infrastruktur Lalu Lintas, Preferensi, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Tranportasi |
Subjects: | C > C1020 Customer services S > S769 Students T > T283 Transportation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | Mr Ardita Putri Wibiseno |
Date Deposited: | 14 May 2024 08:37 |
Last Modified: | 14 May 2024 08:37 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/26881 |
Actions (login required)
View Item |