NOFIANDRI, Mohamad Arief (2025) Pengaruh Kesesuaian Tugas dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cilacap). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Download (188kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Download (299kB)
	PDF (BabI) Bab I MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	PDF (BabII) Bab II MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	PDF (BabIII) Bab III MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	PDF (BabIV) Bab IV MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB)
	PDF (BabV) Bab V MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Download (279kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Download (346kB)
	PDF (lampiran) lampiran MOHAMAD ARIEF NOFIANDRI_C2C023001.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap yang dikelola oleh KSOP Kelas II Cilacap memiliki peran strategis dalam mendukung sektor maritim dan pelayanan publik,namun menghadapi tantangan signifikan dalam aspek kinerja pegawai. Meskipun target kerja tercapai, data menunjukkan tren penurunan disiplin kerja dari 2023 ke 2024, seperti meningkatnya kasus keterlambatan, absen tanpa alasan, dan pulang sebelum waktunya. Selain itu, masih banyak pegawai yang ditempatkan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kompetensinya, yang berdampak pada motivasi, kepuasan kerja, serta efektivitas layanan. Ketidakseimbangan beban kerja, terutama karena jam piket yang jauh lebih tinggi dari jam kerja reguler, turut mempengaruhi kondisi kerja dan produktivitas. Rating Google Maps sebesar 3,5 dari masyarakat juga mencerminkan persepsi publik yang belum optimal terhadap kualitas layanan. Kondisi ini menunjukkan pentingnya kesesuaian tugas, motivasi kerja, dan budaya organisasi dalam menentukan kinerja pegawai, serta perlunya strategi kebijakan yang berbasis pada pemetaan kompetensi, pembinaan budaya kerja, dan manajemen beban kerja yang lebih proporsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kesesuaian tugas, motivasi intrinsik, dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai di KSOP Kelas II Cilacap, serta menganalisis peran budaya organisasi sebagai variabel moderasi dalam memperkuat atau memperlemah hubungan antara kesesuaian tugas, motivasi intrinsik, dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja pegawai. Menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 69 pegawai pada Maret-Mei 2025. Variabel penelitian meliputi kesesuaian tugas, motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, budaya organisasi, dan kinerja pegawai yang diukur menggunakan skala Likert 1-5. Analisis data menggunakan regresi moderasi untuk menguji hubungan antar variabel dan peran budaya organisasi sebagai moderator, dilengkapi dengan uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik untuk memastikan keandalan hasil penelitian yang dianalisis dengan program IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian tugas, motivasi intrinsik, dan motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja pegawai di KSOP Kelas II Cilacap, dengan pengaruh terbesar berasal dari kesesuaian tugas dan motivasi intrinsik. Pegawai yang ditempatkan sesuai dengan keahlian serta memiliki dorongan internal yang kuat menunjukkan kinerja yang lebih optimal. Sementara itu, motivasi ekstrinsik seperti insentif dan penghargaan juga berpengaruh, namun tidak sekuat motivasi dari dalam diri. Budaya organisasi terbukti memperkuat pengaruh kesesuaian tugas dan motivasi intrinsik terhadap kinerja, tetapi tidak berperan signifikan dalam memperkuat pengaruh motivasi ekstrinsik. Rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja pegawai KSOP Kelas II Cilacap mencakup enam poin utama: penempatan pegawai berbasis kompetensi dengan pengembangan SDM yang terukur; penguatan motivasi intrinsik melalui otonomi, pengakuan, dan jalur karir yang jelas; sistem insentif berbasis kinerja dan penghargaan profesional; penyelarasan budaya organisasi dengan proses penempatan; sinergi nilai organisasi dan motivasi internal lewat pendekatan kerja tim dan makna tugas; serta pembentukan sistem insentif objektif dan independent dari budaya organisasi untuk menjamin keadilan penghargaan.

Actions (login required)

View Item