ROUF, Ahmad Noufal (2025) Evaluasi Kinerja Supplier Kayu Mindi menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) (Studi Kasus : PT. Kayu Lima Utama). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Download (105kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Download (139kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (188kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (321kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (322kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB)
	PDF (BabVI) BAB-VI-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Download (151kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Download (138kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ahmad Noufal Rouf-H1E021074-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

PT. Kayu Lima Utama, perusahaan manufaktur furnitur di Indonesia, menghadapi gangguan rantai pasok akibat tidak konsisten pengiriman dan kualitas kayu mindi dari pemasok. Kondisi ini mendorong perlunya evaluasi kinerja pemasok secara sistematis untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemasok kayu mindi dan memberikan rekomendasi perbaikan berbasis benchmarking pada PT. Kayu Lima Utama. Analisis dilakukan dengan metode ANP untuk menghitung bobot prioritas setiap pemasok, kemudian benchmarking diterapkan dengan membandingkan kelemahan masing-masing pemasok terhadap pemasok terbaik pada aspek serupa, sehingga diperoleh rekomendasi perbaikan yang spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Supplier B menempati peringkat tertinggi dengan bobot (0.022389) karena unggul pada aspek finansial, sementara Supplier E berada di posisi terendah dengan bobot (0.006504) akibat rendahnya responsivitas dan harga yang tidak kompetitif. Penerapan metode ANP memungkinkan evaluasi yang mempertimbangkan keterkaitan antar kriteria, sedangkan benchmarking memberikan arah perbaikan yang lebih terfokus terhadap Supplier C dan Supplier E sebagai Supplier yang memiliki nilai terendah. Temuan ini menghasilkan kerangka evaluasi yang komprehensif dan terstruktur, yang diharapkan dapat membantu PT. Kayu Lima Utama dalam pengambilan keputusan strategis serta pengembangan hubungan yang lebih baik dengan pemasok.

Actions (login required)

View Item