ISNAENI, Nurul (2025) Motivasi Konsumen dalam Mengonsumsi Teh Lokal Pekalongan di Kabupaten Pekalongan Menggunakan Means End Chain. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Download (222kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Download (573kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (943kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 25 August 2026. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Download (475kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Download (2MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nurul Isnaeni-A1C018022-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Sejumlah perusahaan teh yang beroperasi di daerah Pekalongan, membuat persaingan di antara produsen menjadi ketat. Persaingan yang ketat membuat para produsen perlu mengetahui apa saja motivasi yang membuat konsumen meminati produknya. Dengan mengetahui motivasi konsumen membeli produk tersebut, diharapkan perusahaan-perusahaan tersebut mampu berinovasi dalam membuat produk teh jenis lain. Selain ketatnya persaingan, masyarakat Kabupaten Pekalongan juga mempunyai kebiasaan mengonsumsi teh sebagai kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sosiodemografi konsumen dan motivasi konsumen dalam mengkonsumsi teh lokal Pekalongan di Kabupaten Pekalongan. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang. Lokasi penelitian dilakukan di wilayah Kabupaten Pekalongan. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel. Tahap analisis data dimulai dengan melakukan wawancara laddering dengan responden. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian kode (koding) dari jawaban-jawaban responden yang sudah diperoleh berdasarkan atribut, konsekuensi, dan nilai. Lalu setelah pemberian kode (koding), dilanjutkan dengan pembuatan tabel implikasi matriks, dimana pada tahap implikasi matriks tersebut dapat diperoleh nilai ¬in-degree, out-degree, abstractness ratio, dan centrality index. Setelah itu, dilakukan perhitungan cut-off level, dimana pada tahap ini yang digunakan nanti untuk pembuatan HVM (Hierarchy Value Map). HVM sendiri menyajikan representasi grafis dari serangkaian MEC dan terdiri dari simpul dan garis yang menghubungkan simpul-simpul. Berdasarkan HVM tersebut, dapat diketahui hubungan antar elemennya. Hasil dari penelitian ini yaitu mayoritas responden adalah perempuan dengan usia 26 tahun hingga 35 tahun dan memiliki pendapatan sebesar lebih dari 2 juta hingga 3 juta rupiah. Mayoritas responden yaitu ibu rumah tangga dan karyawan, dengan pendidikan terakhir paling banyak yaitu SMA/SMK. Ditemukan 4 atribut yang menjadi alasan reponden mengonsumsi teh lokal Pekalongan yaitu ‘harga murah’, ‘rasa (enak, nikmat, kuat)’, ‘aroma harum/wangi’, dan ‘kemasan’. Atribut yang paling dominan muncul adalah atribut ‘rasa (enak, nikmat, kuat). Ditemukan 6 manfaat atau konsekuensi yaitu ‘hemat pengeluaran’, ‘tubuh rileks’, ‘semangat’, ‘menyegarkan’, ‘praktis’, dan ‘mengurangi stres’. Konsekuensi atau manfaat yang dominan yaitu ‘tubuh rileks’. Ditemukan 5 value yang muncul pada penelitian ini yaitu ‘bahagia’, ‘kebutuhan terceukupi’, ‘merasa sehat’, ‘hidup/pikiran tenang’, dan ‘aktivitas lancar/fokus’. Dimana value yang dominan yaitu ‘kebutuhan tercukupi’.

Actions (login required)

View Item