NURMASARI, Ika Puteri (2017) Pengaruh Jenis Kemasan Plastik terhadap Ketahanan Mutu Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascalonicum (l)). selama Penyimpanan Suhu Ruang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (48kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (101kB) | Preview
	PDF (Bab I) BAB I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB)
	PDF (Bab II) BAB II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB)
	PDF (BAb III) BAB III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB)
	PDF (BAb IV) BAB IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB)
	PDF (BAb V) BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (146kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiaran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)

Abstract

Bawang merah (allium cepa var ascalonicum (l)) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang banyak yang dikonsumsi sejak zaman prasejarah. Bawang merah selain sebagai pelengkap bumbu masak sehari-hari, kegunaan lainnya adalah dapat bermanfaat untuk tubuh dan digunakan sebagai obat tradisional. Dilihat dari potensi dan pemanfaatannya, bawang merah layak dipertimbangkan sebagai komoditas pertanian yang memiliki potensi pasar tinggi. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar, diperlukan produk bawang merah yang bermutu baik. Penggunaan kemasan plastik dapat dipertimbangkan sebagai cara untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan bawang merah. Bawang merah yang telah dipanen akan mengalami proses hidup meliputi perubahan fisiologis, biologis, dan kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh jenis bahan pengemas plastik terhadap ketahanan mutu bawang merah (Allium Cepa Var Ascalonicum (l)) selama penyimpanan pada suhu ruang dan 2) mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap ketahanan mutu bawang merah (Allium Cepa Var Ascalonicum (l)) selama penyimpanan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium teknik pengolahan pangan dan hasil pertanian, jurusan teknologi pertanian, universitas jenderal soedirman, purwokerto. Penyimpanan dilakukan selama 10 hari dengan perlakuan tanpa kemasan (p0t), kemasan plastik ldpe (p1t), kemasan plastik hdpe (p2t), kemasan plastik pp (p3t). Variabel yang diukur adalah kadar air, susut bobot, kekerasan, volatile reducing substance (vrs) (μeq/g), dan cacat pada umbi bawang merah. Percobaan yang dilakukan adalah rancangan acak lengkap (ral) dan data analisis menggunakan persamaan kinetika reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan plastik mampu mempertahankan kadar air dengan jenis plastik pp (p3t) sebesar 83,20 % pada akhir penyimpanan, penurunan susut bobot terendah dengan jenis plastik pp (p3t) sebesar 3,42 % pada akhir penyimpanan, penurunan tingkat kekerasan terendah yaitu dengan perlakuan tampa kemasan (p0t) dengan nilai 0,97 kg/mm 2 selama penyimpanan, volatile reducing substance (vrs) tertinggi dengan Jenis plastik pp (p3t) sebesar 4,73170 μeq/g pada akhir penyimpanan. Kemasan plastik juga dapat memperlambat terjadinya hampa pada bawang merah, namun mempercepat proses Pembusukan. Kata kunci: Bawang merah, kemasan plastik, mutu.

Actions (login required)

View Item