NUGROHO, Wahyono Agung (2017) Kadar Protein dan Kestabilan Buih Tepung Putih Telur pada Metode Freeze Drying dengan Lama Fermentasi yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (14kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (211kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
BAB I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
PDF (BabII)
BAB II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
||
PDF (BabIII)
BAB III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) |
||
PDF (BabIV)
BAB IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB) |
||
PDF (BabV)
BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (171kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB) |
Abstract
“Kadar Protein dan Kestabilan Buih Tepung Putih Telur pada Metode Freeze Drying dengan Lama Fermentasi Berbeda”. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama fermentasi terhadap kadar protein dan kestabilan buih tepung putih telur yang dibuat menggunakan metode freeze drying. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2016 sampai 10 Agustus 2016 bertempat di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Laboratarium Riset Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode experimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 : lama fermentasi 3 jam, P2 : lama fermentasi 6 jam, P3 : lama fermentasi 9 jam dan P4 : lama fermentasi 12 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama fermentasi pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar protein tepung putih telur, dan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) terhadap kestabilan buih tepung putih telur. Hasil uji lanjut orthogonal polynomial terhadap kadar protein tepung putih telur menunjukkan persamaan garis Y = 12,33 + 3,43X (r = 0,99), dan hasil uji lanjut orthogonal polynomial terhadap kestabilan buih tepung putih telur menunjukkan persamaan garis Y = 90,26 - 0,49X (r = 0,86). Kesimpulan dari penelitian adalah semakin lama fermentasi putih telur menggunakan Saacharomyces cereviceae menghasilkan tepung putih telur dengan kadar protein semakin meningkat dan kestabilan buih semakin
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17045 |
Uncontrolled Keywords: | Kadar protein, Tepung putih telur, Fermentasi |
Subjects: | E > E87 Eggs F > F116 Fermentation P > P585 Proteins |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mrs Sri Hartati |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 04:16 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 07:42 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/756 |
Actions (login required)
View Item |