Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kualitas Fisik Daging Ayam Petelur Afkir yang Direndam Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) dengan Lama Perendaman yang Berbeda

MA, Bangun Sukron (2017) Kualitas Fisik Daging Ayam Petelur Afkir yang Direndam Larutan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) dengan Lama Perendaman yang Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (876kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
BAB I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img]
Preview
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (139kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)

Abstract

Kualitas fisik daging ayam petelur afkir yang direndam belimbing wuluh (averrhoa bilimbi l) dengan lama perendaman yang berbeda. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh lama perendaman Belimbing Wuluh yang dapat menghasilkan kualitas fisik terbaik daging ayam petelur afkir. Data diambil tanggal 27 Juni sampai dengan 01 Juli 2016 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Materi yang digunakan adalah 20 potong daging dada ayam petelur afkir dan Belimbing Wuluh 1 kg. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu daging ayam petelur afkir tanpa perendaman (P0), direndam Belimbing Wuluh dengan lama perendaman 30 menit (P1), 60 menit (P2), 90 menit (P3) dan setiap perlakuan diulang 5 kali. Peubah yang diukur yaitu pH, keempukan dan daya ikat air. Data diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman menggunakan Belimbing Wuluh berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pH dan keempukan daging dada ayam petelur afkir namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya ikat air. Rataan pH daging dada ayam petelur afkir masing-masing adalah; P0: 6.21, P1: 5.81, P2: 5.38, P3: 5.20. Keempukan P0: 0.050 mm/g/detik, P1: 0.053 mm/g/detik, P2: 0.057 mm/g/detik, P3: 0.065 P3: 55.14%. Kesimpulan, perendaman Belimbing Wuluh dengan lama waktu yang berbeda menghasilkan pH dan keempukan daging yang berbeda namun daya ikat air sama. Perendaman Belimbing Wuluh selama 60 menit menghasilkan kualitas fisik yang terbaik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: D17048
Uncontrolled Keywords: Kualitas daging, Ayam petelur afkir; Larutan belimbing wuluh
Subjects: C > C233 Chickens
M > M148 Meat
Q > Q2 Quality control
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: Mrs Sri Hartati
Date Deposited: 24 Jan 2019 04:47
Last Modified: 16 Jan 2020 08:25
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/759

Actions (login required)

View Item View Item