RAHMAWATI, Feni (2017) Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Nilai Energi Pakan Domba yang Mendapat Pakan Batang Pisang Fermentasi dengan Penambahan Onggok. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (167kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Daftar isi dan lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (387kB) | Preview
	PDF (BabI) bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	PDF (BabII) bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	PDF (BabIII) bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB)
	PDF (BabIV) bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	PDF (BabV) bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka_1.pdf Download (296kB) | Preview
	PDF (Lampiran) lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)

Abstract

“Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Nilai Energi Pakan Domba yang Mendapat Pakan Batang Pisang Fermentasi dengan Penambahan Onggok” dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Bahan dan Makanan Ternak dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbohidrat fermentable dalam fermentasi batang pisang terhadap kecernaan bahan kering (KBK), kecernaan bahan organik (KBO) dan nilai energi. Materi penelitian terdari atas 50% konsentrat (K) dan 50% hijauan (H). Hijauan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput lapang yang disubtitusi oleh batang pisang. Materi lain yang digunakan yaitu cairan rumen dari 3 ekor domba dari Rumah Potong Hewan (RPH) Sokaraja. Rancangan Acak Lengkap digunakan pada penelitian ini. Sebagai perlakuan yaitu P1 (kontrol) pakan konsentrat (50%) + rumput lapang (50%), P2 pakan konsentrat (50%) + rumput lapang (25%) + batang pisang tanpa fermentasi (25%), P3 pakan konsentrat (50%) + batang pisang tanpa fermentasi (50%), P4 pakan konsentrat (50%) + rumput lapang (25%) + batang pisang fermentasi tanpa penambahan onggok (25%), P5 pakan konsentrat (50%) + batang pisang fermentasi tanpa penambahan onggok (50%), P6 pakan konsentrat (50%) + rumput lapang (25%) + batang pisang fermentasi dengan penambahan onggok (25%) dan P7 pakan konsentrat (50%) + batang pisang fermentasi dengan penambahan onggok (50%). Fermentasi batang pisang menggunakan EM4 sebanyak 10% yang mengandung Lactobacillus, jamur fotosintetik, bakteria fotosintetik, Actinomycetes, dan yeast. Fermentasi dilakukan selama 15 hari secara an-aerob (tanpa udara). Variabel yang diukur adalah KBK, KBO dan nilai energi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) menurunkan KBK, KBO dan nilai energi. Berdasarkan uji BNJ menunjukkan bahwa P1 (control, K + H) mempunyai nilai kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan nilai energy yang sama dengan P5 (K + batang pisang fermentasi tanpa onggok). Disimpulkan bahwa penggunaan batang pisang fermentasi tanpa onggok dapat menggantikan penggunaan rumput lapang ditinjau dari peubah respon yaitu KBK, KBO dan nilai energi.

Actions (login required)

View Item