Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Penentu Keberhasilan Implementasi Patient Centered Care (PCC) di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap

WIDIYANTI, Dwi Asih (2021) Penentu Keberhasilan Implementasi Patient Centered Care (PCC) di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Legilitas)
LEGALITAS-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf

Download (476kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (543kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf

Download (491kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Dwi Asih Widiyanti-C2C018037-Tesis-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini mengambil judul “Penentu Keberhasilan Implementasi Patient Centered Care (PCC) di Instalasi Gawat Darurat RSUD Cilacap.” Perawatan berfokus pasien (PCC) merupakan paradigma asuhan perawatan pasien pada saat ini. Konsep perawatan berfokus pasien dapat diterapkan di semua Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan sosial, serta dapat diterapkan untuk perawatan semua jenis penyakit baik akut, kronis maupun emergensi. RSUD Cilacap telah menerapkan konsep PCC di semua unit pelayanannya. Masalah penelitian adalah evaluasi penerapan konsep PCC belum dilakukan dengan baik dan rutin sehingga PCC belum difahami sebagai budaya kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih mendalam implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap, mencari faktor pendorong dan faktor penghambat implementasi PCC serta mencari solusi dan menyusun desain strategi implementasi PCC yang tepat di IGD RSUD Cilacap. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian yaitu dokter, perawat, apoteker, nutricien dan pasien. Informan berjumlah 29 orang terdiri dari 8 dokter, 6 perawat, 2 bidan, 1 apoteker, 1 TTK, 1 nutricien, 5 pasien dan 5 informan tambahan. Pemilihan informan dengan metode purposive sampling. Obyek penelitian adalah pendapat/opini/pandangan dan sikap/perilaku dari subyek tentang implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap. Tehnik pengumpulan data yaitu : (1) Wawancara mendalam, (2) Observasi partisipan, (3) Penelusuran dokumen rekam medis dan regulasi implementasi PCC di IGD, (4) Fokus grup diskusi dengan 11 peserta yang merupakan Pimpinan Rumah Sakit dan koordinator pelayanan IGD dan unit pelayanan terkait. Validitas data menggunakan uji triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan metode interaktif Miles dan Huberman didapatkan 6 tema yaitu : (1) Konsep implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap yang disimpulkan menjadi 16 konsep. (2) Implementasi positif artinya implementasi dimensi PCC yang sudah diterapkan dengan baik di IGD RSUD Cilacap sesuai definisi konsep dan definisi operasional masing-masing dimensi PCC. (3) Implementasi negatif artinya implementasi dimensi PCC yang belum maksimal diterapkan di IGD RSUD Cilacap. Implementasi negatif PCC berkaitan dengan : (a) Asesmen Biopsikososioekonomi, Spiritual, Kultural belum dilakukan dengan maksimal pada kasus tertentu. (b) Pada kasus tertentu pasien dipindahkan dari IGD tidak menunggu hasil pemeriksaan penunjang. (c) Informasi hasil skrining atau triase serta hak dan kewajiban pasien/keluarga belum dikomunikasikan dengan baik kepada keluarga pasien. (d) Triase Bencana belum dipahami dengan baik. (e) Perencanaan pemulangan pasien tidak dilakukan di IGD. (f) Skrining nyeri belum dilakukan untuk semua pasien IGD. (4) Faktor pendorong PCC : (a) Hard skill dan soft skill Profesional Pemberi Asuhan yang terlibat dalam asuhan pasien di IGD. (b) Kolaborasi, koordinasi dan komunikasi efektif antar PPA. (c) Komunikasi efektif antara PPA dan pasien/keluarga. (d) Kepemimpinan dan konsep pelayanan yang jelas dari pimpinan IGD. (5) Faktor penghambat PCC. Faktor penghambat utama implementasi PCC di IGD adalah lokasi IGD yang jauh dari unit pelayanan pendukung. (6) Masalah/solusi/strategi implementasi PCC di IGD. Permasalahan dalam implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap terjadi akibat dampak dari lokasi IGD serta keterbatasan fasilitas dan sarana prasarana dalam waktu-waktu tertentu. Solusi permasalahan implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap adalah (a) Koordinasi dan kerjasama tim IGD dan unit pelayanan terkait. (b) Membangun integrasi pelayanan IGD dengan unit pelayanan lain berbasis tehnologi informasi. (c) Konsep desain vertikal pembangunan gedung rumah sakit. (d) Menciptakan inovasi audiovisual dalam komunikasi, edukasi, informasi sebagai umpan balik hasil pelayanan IGD kepada pasien dan keluarga. (e) Menambah gedung rawat inap kelas tiga. (f) Menyediakan fasilitas telekomunikasi wireless untuk mendukung efisiensi dan efektifitas pelayanan IGD. Strategi pelayanan yang tepat di IGD RSUD Cilacap dalam implementasi PCC adalah penguatan skrining dan integrasi pelayanan internal dan eksternal rumah sakit berbasis tehnologi informasi. Penentu keberhasilan implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap adalah konsep pelayanan yang jelas dari pimpinan IGD dengan memaksimalkan faktor-faktor pendorong implementasi PCC. Penentu keberhasilan implementasi PCC di IGD RSUD Cilacap adalah konsep pelayanan yang jelas dari pimpinan IGD dengan mengoptimalkan faktor-faktor pendorong implementasi PCC Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu : (1) Penelitian ini dapat menjadi sarana evaluasi dan telaah pelayanan IGD dan unit pelayanan terkait di RSUD Cilacap serta mendorong terciptanya integrasi pelayanan di seluruh rumah sakit. (2) Memberikan masukan bagi pimpinan rumah sakit tentang rancangan skenario masa depan sistem perawatan pasien di IGD RSUD Cilacap. (3) Mendorong pelaksanaan survei rutin tentang pengalaman pasien IGD dari pelanggan internal maupun eksternal supaya kepuasan pasien dapat diukur dengan lebih tepat. (4) Memberikan inspirasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan tehnologi dalam menjamin kecepatan pelayanan IGD. (5) Mendorong koordinasi pimpinan RSUD Cilacap, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah dalam penguatan kembali SPGDT dengan pemanfaatan Call Center 119 untuk mengatur alur rujukan pasien semua kasus penyakit dan masalah kesehatan. (6) Mendorong membangun ruang komando dan ruang intervensi modern di IGD RSUD Cilacap dalam rangka penguatan SPGDT untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Item Type: Thesis (Masters)
Nomor Inventaris: P21073
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Patient Centered Care, Instalasi Gawat Darurat
Subjects: C > C1020 Customer services
H > H250 Hospitals
M > M169 Medical care
M > M35 Management
P > P103 Patients
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Manajemen
Depositing User: Mrs DWI ASIH WIDIYANTI
Date Deposited: 15 Apr 2021 07:52
Last Modified: 15 Apr 2021 07:52
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9347

Actions (login required)

View Item View Item