MAULIDA, Lutfiah (2020) Karakterisasi Tepung Singkong Termodifikasi melalui Fermentasi Bimo-CF dan Siklus Pemanasan-Pendinginan Berulang. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Download (43kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Download (25kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (418kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Download (324kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Lutfiah Maulida-A1F016023-Skripsi-2020.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Singkong merupakan salah satu umbi yang berpotensi sebagai alternatif diversifikasi pangan untuk mengurangi konsumsi tepung terigu. Akan tetapi penggunaan singkong sebagai bahan pangan pokok maupun bahan baku olahan seringkali dibatasi oleh kandungan proteinnya serta kelemahan sifat fisik dan kimia yang menyebabkan penggunaannya pada industri pangan relatif terbatas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan modifikasi biologi dengan fermentasi menggunakan BIMO-CF dan fisik dengan siklus pemanasan-pendinginan berulang.Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan. Faktor penelitian terdiri 2 faktor, yaitu waktu fermentasi 24, 48, dan 72 jam dan siklus pemanasan-pendingingan berulang dengan 1 kali, 2 kali, dan 3 kali siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan tepung kontrol, tepung singkong termodifikasi hasil perlakuan terbaik yaitu perlakuan fermentasi 72 jam dengan 3 siklus pemanasan bertekanan-pendinginan (T3S3) mengalami peningkatan pada kadar amilosa, pati resisten, dan kerenyahan masing-masing sebesar 41,95 %, 262,07 %, dan 176 % serta mengalami penurunan daya cerna pati in-vitro sebesar 55,12 %.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | A21127 |
Uncontrolled Keywords: | singkong, tepung singkong termodifikasi, fermentasi BIMO-CF, siklus pemanasan-pendinginan |
Subjects: | F > F116 Fermentation F > F61 Farm produce |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Mrs Lutfiah Maulida |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 08:09 |
Last Modified: | 04 Jun 2021 08:09 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9872 |
Actions (login required)
View Item |