SUSILOWATI, Susilowati (2022) Proses Transmisi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Anak-Putu Komunitas Adat Bonokeling di Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Download (590kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 August 2023. Download (2MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 August 2023. Download (2MB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 11 August 2023. Download (2MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (742kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Susilowati-F2B020005-Tesis-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses transmisi nilai-nilai kearifan lokal pada komunitas adat Bonokeling sebagai wujud penguatan karakter pada anak-putu Bonokeling, serta menganalisis bagaimana nilai-nilai kearifan lokal pada komunitas adat tersebut dapat menguatkan karakter anak-putu atau keturunannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber data dan triangulasi dengan teknik pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan diperoleh kesimpulan: (1) Pada komunitas adat Bonokeling terdapat nilai-nilai kearifan lokal yang selaras dengan nilai karakter pada dasar negara Pancasila, seperti nilai religius, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kemandirian, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai cinta tanah air, nilai komunikatif, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, serta nilai tanggungjawab; (2) Nilai-nilai tersebut ditransmisikan melalui proses imitasi yakni dengan melihat aktifitas sosial dalam institusi keluarga dan masyarakat, identifikasi yang dilakukan anak-putu dengan mengikuti upacara mlebu serta belajar Kitab Turki, dan sosialisasi yakni mentransmisikan tradisi serta nilai-nilai yang ada didalamnya melalui proses pembimbingan, pendekatan persuasif, serta pemberian instruksi dan stimulus; (3) Faktor penghambat transmisi nilai-nilai kearifan lokal pada komunitas adat ini adalah kurangnya sosialisasi secara verbal, perpindahan penduduk, dan pengetahuan mengenai ajaran Islam yang diperoleh keturunan anak-putu pada lembaga pendidikan formal; (4) Faktor pendukung transmisi nilai-nilai kearifan lokal itu adalah adanya figur ketokohan Kyai Bonokeling, kepatuhan anak-putu dalam menjalankan berbagai kegiatan perlon, terimplementasinya nilai demokrasi, loyalitas yang dimiliki oleh anak-putu, kuatnya kerukunan dan kekerabatan antar anggota komunitas, serta keberadaan Kyai Kunci dan bedogol; (5) Nilai-nilai karakter yang ditransmisikan dari generasi ke generasi dapat membangun karakter baik pada diri anak-putu, yang tercermin dalam pola pikir, tindakan, dan perilaku positif anak-putu dalam menjalankan peran dan fungsi sosialnya.

Actions (login required)

View Item