FALETEHAN, Faletehan (2022) Strategi Manajemen Bagi Pengembangan Wisata Pada Desa Rawan Bencana (Studi di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Download (325kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Download (201kB)
	PDF (BabI) Bab I-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2023. Download (1MB)
	PDF (BabII) Bab II-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2023. Download (334kB)
	PDF (BabIII) Bab III-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 7 November 2023. Download (233kB)
	PDF (BabIV) Bab IV-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB)
	PDF (BabV) Bab V-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Download (201kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Download (203kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran-Faletehan-F1B017113-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Desa Kutabawa yang berada di lereng Gunung Slamet memiliki potensi wisata yang mmenjanjikan. Namun jarak yang dekat dengan puncak Gunung Slamet, membuat desa ini berpotensi terdampak langsung apabila terjadi erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen dan dampak dari pengembangan wisata di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif. Pemilihan informan yang digunakan adalah purpossive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara kepada informan. Hasil penelitian menemukan terdapat empat strategi pengembangan wisata di desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Strategi Strenght Opportunities (SO) terdiri dari mempromosikan wisata Kutabawa melalui festival budaya, menambah spot foto menarik dan mengmbangkan potensi wisata adventure. Serta pembangunan jalan aspal/ paving yang lebih lebar dan tidak terlalu berkelok serta naik turun akan mempermudah akses ke kawasan wisata Kutabawa. Strategi Weakness Opportunities (WO) terdiri dari penambahan fasilitas seperti camping ground dan fasilitas penunjang, kegiatan rutin untuk membersihkan area kawasan wisata dan pembangunan jalan aspal/ paving yang lebih lebar dan tidak terlalu berkelok serta naik turun akan mempermudah akses ke kawasan Kutabawa. Strategi Strengt Threath (ST) terdiri dari pembangunan camping ground dan pembuatan spot foto yang menarik, penyediaan tempat sampah dan adanya patroli rutin serta promosi melalui media sosial. Strategi Weakness Threath (WT) terdiri dari himbauan dan penerapan sanksi bagi pengunjung yang membuang sampah tidak pada tempatnya, kegiatan bersih-bersih Kutabawa untuk sekaligus memperkenalkan pariwisata dan pemberian papan petunjuk arah evakuasi dan kawasan rawan bencana. Dampak dari strategi pengembangan wisata di desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga adalah di bidang ekonomi pemasukan masyarakat bertambah karena sumbernya dari banyak sektor seperti pertanian, wisata, penyewaan penginapan bahkan sebagai tour guide. Selain itu juga masyarakat menjadi semakin melek dengan bencana yang mengancam desa Kutabawa yang berada di lereng Gunung Slamet.

Actions (login required)

View Item