ADZKIA, Najma Dina (2022) Strategi Partisipan dalam Acara “Dua Sisi: Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar” (Kajian Pragmatik). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) file repo-1-2.pdf Download (156kB)
	PDF (Legalitas) file repo-3-15.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	PDF (Abstrak) file repo-16-17.pdf Download (137kB)
	PDF (BabI) file repo-18-24.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2023. Download (214kB)
	PDF (BabII) file repo-25-44.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2023. Download (308kB)
	PDF (BabIII) file repo-45-52.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2023. Download (219kB)
	PDF (BabIV) file repo-53-88.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	PDF (BabV) file repo-89-91.pdf Download (195kB)
	PDF (DaftarPustaka) file repo-92-94.pdf Download (142kB)
	PDF (Lampiran) file repo-95-122.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari ditemukannya bahasa yang tidak santun dalam acara debat Dua Sisi yang ditayangkan oleh stasiun televisi TV One. Penelitian ini berjudul Strategi Partisipan dalam “Acara Dua Sisi: Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar”. Permasalahan dari penelitian ini adalah (1). Bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan digunakan sebagai strategi partisipan dalam acara Dua Sisi: Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar? dan, (2). Bagaimana implikatur digunakan oleh partisipan dalam acara Dua Sisi: Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar?. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan sebagai strategi partisipan dalam acara Dua Sisi: Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar dan, (2). Mendeskripsikan bentuk implikatur yang digunakan oleh partisipan dalam acara Dua Sisi: Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data dalam penelitian ini bersumber dari kanal YouTube VDVC Talks dalam episode Ketika Influencer Diguyur Uang 90 Miliar. Penelitian ini menggunakan metode simak serta pemilihan data dilakukan dengan teknik sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu metode padan pragmatik. Berdasarkan hasil analisis ditemukan adanya pelanggaran terhadap maksim pujian, maksim kebijaksanaan, maksim kesepakatan, maksim kerendahan hati dan maksim kedermawanan. Selama sesi berdebat, ditemukan pula adanya penggunaan strategi menyerang, bertahan dan menganjurkan. Penelitian ini juga menemukan implikatur konversasional yang diakibatkan karena adanya pelanggaran maksim.

Actions (login required)

View Item