Abdullah, Muhammad Faaiq (2022) Budaya Malu (Haji no Bunka) dalam Film Eien no Zero Karya Takashi Yamazaki (Kajian Antropologi Sastra). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Download (67kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Download (334kB)
	PDF (BabI) BAB-I-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2023. Download (397kB)
	PDF (BabII) BAB-II-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2023. Download (579kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2023. Download (114kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Download (99kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Download (388kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-MUHAMMAD FAAIQ ABDULLAH-J1C017041-Skripsi-2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Budaya Malu (Haji no Bunka) dalam Film Eien no Zero Karya Takashi Yamazaki (Kajian Antropologi Sastra)”. Penelitian ini membahas tentang budaya malu dalam film Eien no Zero karya Takashi Yamazaki. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori representasi Stuart Hall. Untuk mencari representasi budaya malu digunakanlah lima konsep malu oleh peneliti terdahulu. Lima konsep tersebut ialah konsep haji Benedict, konsep hajirai/shuuchi Sakuta, konsep kouchi dan shichi Inoue, dan konsep status Lebra. Hasil dari penelitian ini menemukan dalam film Eien no Zero terdapat tiga data malu karena dikritik, empat data malu karena nilai budaya On, Giri, Gimu, satu data malu karena kerusakan harga diri, dua data malu karena membandingkan diri dengan orang lain, dua data malu karena membandingkan diri dengan ego-ideal, dan satu data malu karena ketidaksesuaian status. Melihat hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya malu dalam film ini digambarkan sebagai sesuatu yang negatif (membebani dan mengikat) namun masih dihormati, meskipun ada yang melanggarnya.

Actions (login required)

View Item