RAHMAH, Shafira Aulia (2019) Analisis Panjang Antrian dan Kapasitas Jalinan (Weaving) Underpass Jenderal Soedirman Purwokerto dengan Metode MKJI 1997. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1. COVER-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) 2. Legalitas_Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3. ABSTRAK-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) 4. BAB-I-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 10 April 2024. Download (1MB)
	PDF (BabII) 5. BAB-II-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 10 April 2024. Download (2MB)
	PDF (BabIII) 6. BAB-III-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only until 10 April 2024. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7. BAB-IV-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) 8. BAB-V-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) 9. DAFTAR PUSTAKA-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10. LAMPIRAN-Shafira Aulia Rahmah-H1B015026-Skripsi-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Salah satu penyebab terjadinya kemacetan adalah adanya perlintasan sebidang dengan sistem buka tutup palang pintu kereta api secara berkala. Hal tersebut seperti yang terjadi di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto. Pemecahan untuk mengurangi masalah tersebut adalah dengan dibangunnya Underpass Jenderal Soedirman Purwokerto. Namun seiring berjalannya waktu, timbul masalah baru pada bagian jalinan (weaving) yang menyebabkan arus lalu lintas yang cukup besar dan menimbulkan antrian yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan berapa besarnya kapasitas jalinan (weaving) menggunakan metode MKJI 1997, berapa panjang antrian yang terjadi menggunakan metode MKJI 1997 dan bagaimana solusi penanganan yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini yaitu data sekunder berupa jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas dan data primer berupa geometrik jalan, volume lalu lintas, kecepatan kendaraan dan waktu siklus. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai kapasitas jalinan (weaving) yang terbagi menjadi 2 segmen yaitu segmen A-C bernilai sebesar 0,66 dan segmen B-C bernilai sebesar 0,55, nilai panjang antriannya sebesar 294,53 m dan solusi penanganan yang direkomendasikan adalah pengaturan kembali waktu siklus pada Simpang Museum BRI, penerapan sistem buka tutup jalan dan penetapan secara permanen pemberlakuan 2 arah dan overbodden.

Actions (login required)

View Item