ROHANA, Alfani Aas Nur (2023) Uji Sitotoksik Ekstrak Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum) Terhadap Sel Kanker Payudara Serta Identifikasi Senyawa Bioaktifnya Menggunakan Pelarut Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018-SKRIPSI-2023.pdf Download (17kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018- SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018- SKRIPSI-2023.pdf Download (101kB)
	PDF (BabI) BAB-I-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 August 2024. Download (102kB)
	PDF (BabII) BAB-II-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 August 2024. Download (113kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only until 24 August 2024. Download (368kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018-SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB)
	PDF (BabV) BAB-V-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018-SKRIPSI-2023.pdf Download (95kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018- SKRIPSI-2023.pdf Download (225kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-ALFANI AAS NUR ROHANA-B1A019018- SKRIPSI-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB)

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang terjadi karena adanya pembelahan sel yang abnormal dan banyak menyebabkan kematian bagi para penderitanya. Salah satu jenis kanker yaitu kanker payudara. Dalam upaya penyembuhannya banyak dilakukan berbagai macam cara pengobatan seperti kemoterapi namun pengobatan tersebut memiliki efek samping terhadap tubuh sehingga perlu dilakukan penelitian tentang senyawa antikanker yang diperoleh secara alami tanpa menimbulkan efek toksisitas terhadap tubuh manusia, salah satunya dengan memanfaatkan senyawa antikanker pada ekstrak Ganoderma lucidum.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan sitotoksik ekstrak G. lucidum dan mengetahui kandungan senyawa bioaktif dalam ekstrak G. lucidum. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan uji sitotoksik ekstrak etil asetat dan ekstrak kloroform G. lucidum terhadap sel kanker payudara MCF7 serta T47D pada konsentrasi ekstrak 31,25; 62,50; 125; 250; dan 500 μg/mL, kemudian dilakukan metode deskriptif menggunakan uji KLT untuk mengidentifikasi kandungan senyawa bioaktif ekstrak G. lucidum. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 hingga Februari 2023. Variabel bebas dalam penelitian ini berupa konsentrasi ekstrak yang digunakan sedangkan variabel terikat yang digunakan yaitu senyawa bioaktif yang diidentifikasi dan toksisitas antikanker ekstrak G. lucidum. Penelitian ini menggunakan dua parameter, yaitu parameter utama dan parameter pendukung. Parameter utama meliputi nilai inhibitory concentration 50% (IC50). Parameter pendukung berupa jumlah sel yang mati, nilai rendemen, terbentuknya spot warna pada uji senyawa bioaktif, dan nilai Retardation Factor (Rf). Analisis data dilakukan menggunakan analisis regesi linier sehingga diperoleh nilai IC50 dan identifikasi senyawa bioaktif dianalisis secara deskriptif dari spot warna yang terelusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kloroform dan etil asetat G. lucidum konsentrasi 500 μg/mL menyebabkan sel kanker payudara MCF7 dan T47D tampak hancur atau terfragmentasi jika ditinjau dari penampakan sel setelah perlakuan. Berdasarkan nilai IC50 ekstrak G. lucidum termasuk kelompok sitotoksik moderat dengan nilai IC50 uji sitotoksik ekstrak kloroform dan etil asetat terhadap sel kanker payudara MCF7 masing-masing diperoleh sebesar 260,87 μg/mL dan 352,051μg.mL-1 sedangkan nilai IC50 uji sitotoksik ekstrak kloroform dan etil asetat G. lucidum terhadap sel kanker payudara T47D masing-masing diperoleh 169,70 μg/mL dan 243,68 μg/mL. Adapun senyawa bioaktif yang diidentifikasi yaitu alkaloid, flavonoid dan terpenoid terbukti dengan penampakan warna pada plat KLT yaitu orange untuk alkaloid, biru untuk flavonoid ungu kehitaman untuk terpenoid.

Actions (login required)

View Item