ASSEGAF, Adi (2024) Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Masters thesis, Univeraitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1-COVER-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Download (257kB) |
|
PDF (Legalitas)
2-Legalitas Adi Assegaf F2A020015 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
|
PDF (Abstrak)
3-Abstrak-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Download (363kB) |
|
PDF (BabI)
4-Bab 1-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2025. Download (286kB) |
|
PDF (BabII)
5-Bab 2-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2025. Download (562kB) |
|
PDF (BabIII)
6-Bab 3-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 30 January 2025. Download (399kB) |
|
PDF (BabIV)
7-Bab 4-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8-Bab 5-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Download (158kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9-Daftar Pustaka-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Download (148kB) |
|
PDF (Lampiran)
10-Lampiran-Adi Assegaf-F2A020015-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) |
Abstract
Salah satu permasalahan kesehatan yang sedang menjadi fokus pemerintah dalam satu dekade terakhir adalah percepatan penurunan prevalensi stunting karena dapat menimbulkan dampak yang sangat besar pada anak yaitu rendahnya kemampuan anak untuk belajar, keterbelakangan mental, hingga menyebabkan munculnya penyakit kronis. Kasus stunting tertinggi di Provinsi Jawa Tengah terjadi di Kabupaten Brebes dengan angka presentase sebesar 29,1%. Angka tersebut meningkat 2,8 poin dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun sebelumnya sebesar 26,3%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bulakamba dengan sasaran keluarga yang memiliki anak yang mengalami stunting. Penelitian mengevaluasi proses hingga capaian program dengan pendekatan evaluasi model Context, Input, Process, dan Product. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui kuesioner yang telak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. selanjutnya pengumpulan data kualitatif dilakukan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan metode analisis deskriptif statistik dan analisis kualitatif menerapkan teknik analisi model interaktif. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber data. Hasil penelitian menjelaskan secara kualitatif program percepatan penurunan stunting di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes sudah dilaksanakan dengan baik. Pemerintah Kabupaten Brebes beserta organisasi daerah yang mengampu program beserta stakeholder terkait telah mewujudkan komitmen terhadap percepatan penurunan angka stunting dengan melaksanakan kolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan percepatan prevelensi stunting di Kecamatan Bulakamba sesuai masing-masing kewenangannya. Konteks program (Context) didasarkan pada program strategis nasional sektor kesehatan dan pembangunan manusia. Pemerintah juga mengalokasi sumber daya (input) untuk pelaksanaan program percepatan stunting. implementasi program (Process) sudah dilaskanakan dengan baik sesuai dengan sistem tata kelola dan pedoman pelaksanaan. Menjalankan 5 pilar penanggulangan stunting yang dijabarkan dalam paket pelayanan bagi kelompok sasaran stunting. Implementasi program masih terkendala dalam sistem kordinasi dan singkronisasi kewenangan intervensi stunting melalui pemberian makanan tambahan. Produk yang dihasilkan (Product) berupa penurunan stunting dan perubahan pola hidup sehat masyarakat, khususnya ibu dan balita sudah cukup optimal.Selanjutnya secara kuantitatif diketahui tingkat kesesuaian kebutuhan dan kebijakan yang telah dikeluarkan sebesar 86%. Tingkat kesesuaian kebutuhan dan realisasi input sebesar 95%. Program percepatan penurunan angka stunting masih mengalami beberapa hambatan pada implementasi yang berdampak pada capaian program. Perlambatan penurunan stunting pada desa yang tingkat prevelensinya tinggi disebabkan faktor kemiskinan ekstrim yang dialami oleh keluarga dan kurangnya asupan gizi sejak masa kehamilan ibu akibat makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil kurang memenuhi standar gizi sehingga janin tidak mendapatkan cukup nutrisi. Akhirnya, pertumbuhan janin dalam kandungan mulai mengalami hambatan dan terus berlangsung hingga setelah kelahiran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P224010 |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: evaluasi program, kebijakan publik, kemiskinan, kesehatan ibu dan anak, stunting |
Subjects: | C > C268 Children Growth G > G193 Government policy P > P630 Public health |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Administrasi Publik |
Depositing User: | Mr. Adi Assegaf |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 01:32 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 01:32 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/25399 |
Actions (login required)
View Item |