MARSIKUN, Ipoeng Martha (2024) Preferensi Publik Dalam Pemilihan Moda Transportasi di Kabupaten Banyumas. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1-Cover Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Download (791kB)
	PDF (Legalitas) 2-Legalitas Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3-Abstrak Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Download (628kB)
	PDF (BabI) 4-Bab I Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (762kB)
	PDF (BabII) 5-Bab II Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6-Bab III Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB)
	PDF (BabIV) 7-Bab IV Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8-Bab V Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Download (631kB)
	PDF (Daftarpustaka) 9-Daftar Pustaka Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Download (648kB)
	PDF (Lampiran) 10-Lampiran Ipoeng Martha Marsikun F2A022002 Tesis 2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Preferensi publik, sebagai refleksi dari pilihan masyarakat umum, memiliki dampak signifikan dalam berbagai konteks, baik dalam bisnis, politik maupun sektor layanan publik. Di ranah bisnis, pemahaman terhadap preferensi publik menjadi kunci dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Begitu pula di sisi politik, pemahaman tersebut memungkinkan para pemimpin dan partai politik untuk merancang kebijakan dan platform yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. Preferensi publik secara langsung berkaitan dengan layanan publik, termasuk tata kelola transportasi umum yang berkembang dalam paradigma baru administrasi publik, New Public Service (NPS). Selain itu, peran vital transportasi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi diidentifikasi, seiring dengan tantangantantangan seperti persepsi kendaraan pribadi sebagai simbol status masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banyumas dengan objek penelitian adalah pengguna moda transportasi yang tersebar di 10 kluster yang mewakili wilayah Kabupaten Banyumas. Kluster yang dimaksud adalah titik aktivitas transportasi publik berupa terminal maupun titik henti kendaraan publik. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan alat analisis SmartPLS 4.0. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat dilihat bahwa variabel Availability dan Comfort memiliki nilai statistik uji yang besar (4.730 dan 4.967) dengan nilai p yang sangat kecil (0.000 dan 0.003), menunjukkan bahwa kedua variabel ini memiliki hubungan yang signifikan tinggi secara statistik dengan Preferensi Publik. Sementara itu, variabel Cost, Environment, dan Safety memiliki nilai statistik uji yang lebih rendah dengan nilai p yang lebih besar dari tingkat signifikansi yang umum (0.065, 0.116, dan 0.003), menunjukkan bahwa hubungan mereka dengan Preferensi Publik signifikan sedang secara statistik. Analisis multikorelasi dilakukan untuk memahami hubungan antara variabel Availability, Comfort, Cost, Environment, dan Safety dengan variabel Public Preference. R-Square (R2 ) sebesar 0.545 menunjukkan bahwa sekitar 54.5% variasi dalam Public Preference dapat dijelaskan oleh kombinasi variabel vi independen tersebut. Angka ini menurut Harahap (2020) melebihi batas bawah yang umumnya digunakan (0.50), menandakan tingkat eksplanasi model yang baik. Selain itu, variabel-variabel tersebut secara keseluruhan memiliki pengaruh signifikan terhadap Preferensi Publik. Hasil ini memberikan wawasan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap preferensi publik, yang dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan transportasi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Actions (login required)

View Item