ALIMMAH, Berlian Budi (2024) Pengaruh Emotional Labour Terhadap Quiet Quitting Dimediasi Oleh Job Burnout Dan Dimoderasi Oleh Emotional Intelligence Pada Generasi Milenial dan Z. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Download (131kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Download (655kB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Download (353kB) |
|
PDF (BabI)
BAB I-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2025. Download (641kB) |
|
PDF (BabII)
BAB II-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2025. Download (698kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB III-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 11 June 2025. Download (569kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB IV-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (810kB) |
|
PDF (BabV)
BAB V-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Download (439kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Download (459kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-BERLIAN-C2C022059-THESIS-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian survei pada karyawan call center dari PT. XYZ Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional labour terhadap fenomena quiet quitting melalui kelelahan kerja dan dimoderasi oleh kecerdasan emosional pada karyawan outsorcing PT. XYZ Kota Semarang. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan call center PT. XYZ dari generasi milenial dan generasi z. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 260 responden. Non probability sampling method digunakan dalam penentuan responden. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) menunjukkan bahwa: 1) Emotional Labor berpengaruh positif terhadap quiet quitting. 2) Emotional Labor berpengaruh positif terhadap job burnout. 3) Job Burnout berpengaruh negatif terhadap quiet quitting. 4) Job Burnout memediasi hubungan emotional labor terhadap quiet quitting. 5) Emotional Intelligence memperkuat hubungan emotional labor terhadap job burnout. 6) Emotional Intelligence tidak memoderasi hubungan job burnout terhadap quiet quitting Implikasi dari penelitian ini adalah dapat memberikan wawasan yang berharga bagi manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi, terutama dalam hal pengelolaan dan pemahaman terhadap fenomena quiet quitting di kalangan generasi milenial dan Z. Dengan menyadari bahwa emotional labour dapat berkontribusi pada quiet quitting, manajer SDM dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi dampak negatifnya. Mereka dapat merancang program pelatihan dan pengembangan yang fokus pada peningkatan emotional intelligence karyawan, sehingga dapat membantu mereka mengelola tekanan emosional yang mungkin timbul dalam pekerjaan mereka. Selain itu, temuan bahwa job burnout memediasi hubungan antara emotional labour dan quiet quitting juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung bagi karyawan. Kata Kunci: Emotional Labour, Quiet Quitting, Job Burnout, Emotional Intelligence
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P224127 |
Uncontrolled Keywords: | Emotional Labour, Quiet Quitting, Job Burnout, Emotional Intelligence |
Subjects: | E > E204 Emotions L > L1 Labor |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Manajemen |
Depositing User: | Mrs. Berlian Budi Alimmah |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 07:28 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:28 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/27495 |
Actions (login required)
View Item |