AGAMONANZA, Freddy (2024) Uji toksisitas Subkronis Ekstrak Etil Asetat Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Pankreas Tikus Sprague Dawley (Analisis terhadap Kadar Insulin, ɑ-amilase serta Gambaran Histopatologi). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
COVER-Freddy agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Freddy agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Download (135kB) |
|
PDF (BabI)
BAB-I-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (195kB) |
|
PDF (BabII)
BAB-II-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (684kB) |
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2025. Download (379kB) |
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
BAB-V-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Download (103kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Download (302kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Freddy Agamonanza-G2A022001-Tesis-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah tanaman yang banyak digunakan di Indonesia untuk pengobatan, termasuk untuk diabetes melitus. Untuk menjamin keamanan penggunaannya, perlu dilakukan uji toksisitas subkronis setelah uji toksisitas akut. Namun, penelitian mengenai efek toksisitas ciplukan pada pankreas masih terbatas. Tujuan: Mengevaluasi efek toksik ekstrak etil asetat ciplukan (EC) terhadap kadar insulin, ɑ-amilase, dan gambaran histopatologi pankreas pada tikus Sprague Dawley. Metode: Penelitian menggunakan desain post test only control group dengan 70 ekor tikus. Tikus diberi EC dengan dosis 25, 50, dan 100 mg/kg BB sesuai peraturan BPOM. Kadar insulin dan ɑ-amilase diukur dengan ELISA, sementara apoptosis pada pankreas dinilai melalui pemeriksaan histopatologi menggunakan pewarnaan Hematoxilin eosin. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan Kruskal Wallis dengan p <0,05 dianggap ada perbedaan yang bermakna atar variabel. Hasil: Analisis One way Anova menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada gejala toksik, kadar insulin, dan skoring apoptosis pankreas (p > 0,05). Namun, peningkatan kadar α-amilase pada dosis EC 100 mg/kg BB menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan kelompok kontrol (Kruskal Wallis; p<0,05). Kesimpulan: Pemberian EC tidak menimbulkan gejala toksik atau mempengaruhi kadar insulin, tetapi dosis 100 mg/kg BB meningkatkan kadar ɑ-amilase, yang mengindikasikan potensi kerusakan pankreas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Nomor Inventaris: | P224183 |
Uncontrolled Keywords: | Toksisitas Subkronik; Ciplukan (Physalis angulata L.); α-amilase, Insulin, Pankreas |
Subjects: | D > D333 Drugs Testing M > M168 Medical botany |
Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Biomedis |
Depositing User: | Mr. Freddy Agamonanza |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 01:24 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 01:24 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/28766 |
Actions (login required)
View Item |