Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Kinerja Rantai Pasok Produksi Gula Semut Dengan Pendekatan Lean Supply Chain Pada CV Hugo Inovasi, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah

LISTIYOWATI, Asih (2024) Kinerja Rantai Pasok Produksi Gula Semut Dengan Pendekatan Lean Supply Chain Pada CV Hugo Inovasi, Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf

Download (82kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf

Download (46kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf

Download (184kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Asih Listiyowati-A1A020003-Skripsi-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (398kB)

Abstract

CV Hugo Inovasi sebagai salah satu manufaktur gula semut di Kabupaten Banyumas, mengalami beberapa bentuk pemborosan yang berdampak negatif pada efisiensi proses produksi. Pendekatan lean supply chain diusulkan sebagai solusi yang efektif untuk menghilangkan pemborosan dan kegiatan yang tidak bernilai tambah dalam proses produksi. Dalam penerapan Lean Supply Chain, Value Stream Mapping (VSM) diidentifikasi sebagai alat yang sangat relevan, karena mampu memetakan alur produksi dan membantu mengidentifikasi serta mengeliminasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui alur manajemen rantai pasok produksi gula semut (2) mengetahui sistem produksi gula semut (3) mengetahui ada tidaknya pemborosan (waste) dalam rantai pasok produksi gula semut, dan (4) menganalisis jenis pemborosan yang sering terjadi dan penyebabnya pada produksi gula semut di CV Hugo Inovasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus (case study). Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder pada CV Hugo Inovasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dimana informan dalam penelitian berjumlah 7 orang meliputi Manager Internal Control System , Manager Logistic, Manager Produksi, Kepalan Bagian Internal Control System & Supply Chain, Kepala Bagian Operasional, Kepala Bagian Produksi, dan Kepala Bagian Packing & Inventory. Analisis pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif, Diagram SIPOC, Value Stream Mapping, Metode Borda, dan Fishbone Diagram. Hasil penelitian menunjukkan aliran rantai pasok terdiri dari petani dan pengepul sebagai supplier, CV Hugo Inovasi sebagai pelaku produksi, kemudian produk akhir didistribusikan ke customer. Proses produksi terbagi menjadi beberapa tahap yakni ayak basah, oven, ayak kering, sortasi, packaging dan labelling. Berdasarkan value stream mapping total value added 1260 menit dan untuk total lead time produksi gula semut yakni 3500 menit, sehingga diperoleh nilai process cycle efficiency sebesar 36% yang menandakan efisiensi proses produksi tergolong rendah dan masih terjadi pemborosan(waste). Hasil pembobotan kuesioner tingkat pemborosan (waste) menggunakan metode borda menunjukkan 2 jenis kategori waste yang nilainya tinggi yakni kategori innapropriate processing sebanyak 0,18 dan waiting/delay sebesar 0,17. Kategori innapropriate processing mengakibatkan adanya proses pengemasan ulang yang disebabkan operator kurang teliti, kadar air bahan baku tinggi dan tidak sesuai standar, cuaca yang kurang mendukung, pengunaan alat kurang optimal, dan adanya proses pengemsan ulang. Untuk kategori waiting/delay disebabkan karena bahan baku yang terbatas, operator menganggur karena menunggu proses, suhu ruangan kurang mendukung, dan kekurangan warehouse dan mesin (oven).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A24207
Uncontrolled Keywords: Gula semut, lean supply chain, pemborosan. value stream mapping
Subjects: F > F256 Food industry
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: Mrs. Asih Listiyowati
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:20
Last Modified: 22 Aug 2024 06:20
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/29180

Actions (login required)

View Item View Item